Rabu, 24 Desember 2025

 

KEUNIKAN MUSHAF BOMBAY 

Siapa yang pada masa kecil pernah tadarus menggunakan mushaf dengan model seperti ini?

Jenis mushaf tersebut berasal dari kawasan Asia Selatan, khususnya India, Pakistan, dan Bangladesh. Di Indonesia, mushaf ini dikenal dengan sebutan Mushaf Bombay.

Mushaf yang menggunakan gaya khat tebal dan runcing umumnya berasal dari kota-kota percetakan di India. Pada perkembangan selanjutnya, mushaf India dengan khat runcing (naskh ta‘liq) lebih dikenal sebagai mushaf Pakistan. Jenis khat naskh ta‘liq ini dicetak selain di cetak di peanerbit di Pakistan juga di cetak dalam jumlah besar di Mujamma‘ Malik Fahd sejak era Presiden Zia-ul-Haq. Istilah naskh ta’liq modern ada yang menyebut font Indopak atau juga khot model Persia.wallahu a’lam.

Menurut Ulrike Stark, sarjana sastra Hindi modern dan peneliti sejarah perbukuan Asia Selatan penulisan dan pencetakan mushaf di India telah dimulai sejak masa kolonial. Dalam penelitiannya di wilayah India, khususnya India Utara, yang diterbitkan dalam jurnal berjudul Calligraphic Masterpiece, Mass-Produced Scripture: Early Qur’an Printing in Colonial India, ia menjelaskan bahwa produksi mushaf muali dari edisi Hooghly (1828–1829) yang disusun oleh Sayyid ‘Abdullah, kemudian edisi Kalkuta (1831) oleh Muhammad ‘Ali Khurasani, serta mushaf litografi pertama di Calcutta tahun 1837. Pada pertengahan abad ke-19 muncul edisi Lucknow dari Percetakan Hasani (1847) dengan khat naskh yang sangat tebal.

Memasuki era produksi massal, Naval Kishore Press yang didirikan di Lucknow pada 1858 menjadi penerbit Islam terbesar di Asia Selatan. Pada tahap berikutnya, India memasuki era perdagangan dan distribusi internasional, sehingga menjadi pemasok utama mushaf ke Timur Tengah, Asia Tengah, Asia Tenggara, hingga Eropa. Hal ini turut menjelaskan mengapa di Indonesia beredar mushaf dengan karakter khat India (Bombay). Pengaruh serupa juga tampak di wilayah lain seperti Iran(iran 3 tahun lebih awal dalam mencetak quran), dan di Irak dikenal mushaf Awqaf Baghdad, yang secara gaya khat naskh memiliki kedekatan dengan edisi Lucknow. Di Indonesia, jenis khat ini mengingatkan pada metode Baghdadiyah atau model khat dalam buku belajar membaca Al-Qur’an seperti Turutan cetakan Menara Kudus denga arab Tebal dengan Ejaan alif fata-a, alif kasroh-I, alif dumah-u. a-i-u.(bisa baca juga Sejarah penyebaran islam di Indonesia menurut teori Gujarat dan Teori Persia.

Di Indonesia sendiri terdapat beberapa varian mushaf dengan bentuk tulisan dan ornamen yang serupa dengan mushaf dari India dan Pakistan, baik yang menggunakan khat naskh tebal (gaya Lucknow) maupun yang runcing naskh ta‘liq khas Pakistan. Salah satu penerbit yang memproduksi mushaf dengan gaya tulisan tebal adalah Percetakan CV Afif Cirebon milik Syaikh Abdullah bin Afif. Adapun mushaf dengan gaya runcing naskh ta‘liq banyak dicetak oleh Syirkah al-Ma‘arif Litho-bi wa Nasr, Tamblong, Bandung—yang pendirinya sebelumnya merupakan mitra dalam penerbitan di CV Afif.

KEUNIKAN MUSHAF INI DIANTARANYA :

• Istilah waqaf Muananaqoh Inda Muataqodimin dan Mutaakhirin( Bisa dibaca Kunuz Al- thof).

• Waqaf Manzil/Munazal/Malaikat, Waqaf Ghufron, Waqaf Nabi. (bisa dibaca penjelasan Imam Asmuni dari Imam Sakhowi)

• Jumlah urutan dan hitungan Ruku’ ( Ain)-(dipelopori Madzab Hanafi Didaerah Waroan Nahr-Bukhara)

Catatan: Semua yang tertera dalam Mushaf India Atau Pakistan telah dijelasakan dalam kitab Kunuz Al -Thof Al-Burhan Fi Rumuzi Auqof Al Quran , oleh Muhammad Shodiq Al-Hindi, Mulai dari jumlah-jumlah waqaf, tata letak, perbedaan Ayat Sajadah secara fiqih hizb, juz dll. Silahkan bisa merujuk.

• Tertera doa tertentu sperti ucapan Amana Bilah, Amin Allahuma Lakalhamdu dll.

• Doa pada Persaksian seperti pada surat Al-Insan(Ad Dahr) atau At-tin dengan Doa Balaa Wanah Ala Dalika Minassyahidiin. ( bisa dibaca pada kitab-kitab fiqih terkait doa-doa ini juga ada Al-Adab Fi Hamalatil Quran).

• Dan pada edidi Indonesia cetakan Cirbon atau Al-ma’arif Bandung pada halaman tambahan tercantum materi-materi adab membaca quran, Doa pada tiap-tiap ayat sajdah, materi tajwid, waqaf, makhorijul khuruf, sifat-sifat huruf lengkap dengan bagan dan lain -lainnya.

Beberapa Makalah Yang bisa dibaca

Tarikh Tibaah Quran Wa Nasrihi Fi Bakistan, oleh Dr. Muhammad Akram

Tarikh Tibaah Quran Jumhuriyah Bakistan , oleh Dr. Abu Tholhah Mushammad Yususf Al Kasmiri

Tarikh Tabaatil Mushaf Fi Hindi, oleh Syaikh Sohib Alim Qomaruzzaman

Tarikh Tibaatil Mushaf Fiq Sibhi Qorotil Hindi, Dr. Muhammad Khon Tsaqib

Khotul Mushaf Asy Syarif, Dr Abdul Aziz Hamdi Sholih.

Ulrike Stark, Calligraphic Masterpiece, Mass-Produced Scripture: Early Qur’an Printing in Colonial India

Dr. Syafaat Rabbani dan lain sebagainya.

Buku Dengan judul "Menyingkap Tanda Waqaf Mushaf Al-Quran Hindi" ditulis oleh sdri Nurhikmatul Maulia ini sangat rekomendasi untuk bacaan terkait mushaf Bombay atau Pakistan terutama bab waqaf, buku ini disarikan dari Tesis di IIQ Jakarta pada program Studi Ilmu Al qur'an Dan Tafsir. Monggo yg berminat tinggal inbok beliau, sangat rekomendasi



Beberapa Makalah Yang bisa dibaca

Tarikh Tibaah Quran  Wa Nasrihi Fi Bakistan, oleh Dr. Muhammad Akram

Tarikh Tibaah Quran  Jumhuriyah  Bakistan , oleh Dr. Abu Tholhah Mushammad Yususf Al Kasmiri

Tarikh Tabaatil Mushaf Fi Hindi, oleh   Syaikh Sohib Alim Qomaruzzaman

Tarikh Tibaatil Mushaf Fiq Sibhi Qorotil Hindi, Dr. Muhammad Khon Tsaqib

Khotul Mushaf Asy Syarif, Dr Abdul Aziz  Hamdi Sholih.

Ulrike Stark,  Calligraphic Masterpiece, Mass-Produced Scripture: Early Qur’an Printing in Colonial India

Dr. Syafaat Rabbani dan lain sebagainya.




 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar