Kamis, 14 Maret 2024

PERBEDAAN JUMLAH AYAT DALAM SURAT MENURUT ULAMA ADAD

            Adanya Perbedaan perhitungan ayat secara keseluruhan dalam Al-Qur’an disebabkan karena perbedaan dalam perhitungan Fawasil Ayat  atau Ruusul Ayat dalam setiap surat, masing-masing wilayah memiliki sandaran perhitungan sesuai Riwayat yang sampai dari para Imam Quro’, jumlah ayat yang masyhur dari setiap wilayah memiliki jalur periwayatan yang berbeda, semua sepakat jumlah ayat dalam Al-Qur’an berjumlah  6 ribu Ayat, yang berbeda adalah angka lebihnya, 6 ribu sekian dan sekian,  dari yang terkecil 6006 ayat seperti Riwayat Atho’ Bin Yasar dan juga yang paling besar berjumlah 6236 yaitu Adad Kufi Riwayat dari  Hamzah dari Abdurrahman As-Sulami.

Didalam al-quran sepakat jumlah surat sebanyak 114 surat, ini adalah jumlah surat pada mushaf yang ditulis Sohabat Zaid Bin Tsabit dari zaman Kholifah Abu Bakar berlanjut kezaman Kholifah Utsman Bin Afan, didalamnya termasuk surat Fatihah, At Taubah dan Muawidzatain (Surat Al-Falaq dan An-Nas).

Sementara jumlah surat menurut Riwayat dari Sohabat Ubay Bin Ka’ab Berjumlah 116 Surat, tambahan surat dari Sohabat Ubay Bin Kaab dua surat yang tidak ada pada nama surat Sohabat Zaid Bin Tsabit  yaitu surat Al-Hafadah  dan Al Khol’u(bunyi dalam kedua surat ini menurut uilama adalah lafadz doa pada sholat witir yaitu Allahuma Nastainuka.. dan Allahuma Iyyaka Nabud…. sementara menurut sohabat Ibnu Mas’ud berjumlah 112 surat, dengan tidak memasukkan Surat Muawidzatain (Surat An Nas dan Surat Al Falaq), wallahu a’lam.

Sebagaian salaf mengatakan bahwa Riwayat Atho dari sohabat  Ibnu Abbas berjumlah 113 surat, dengan menghitung Surat Al-Anfal dan At-Taubah satu surat( surat At Taubah masuk dalam surat Al Anfal) , dan ini termasuk Surat As Sab’u At Tiwal.

Riwayat lain mengatakan bahwa pada mushaf Sohabat Ibnu Abbas suratnya berjumlah 110 surat, tanpa Al-Fatihah, tanpa Muawidzatain(Falaq dan Annas), surat Ad-Duha dan Alam Nasroh ( Al Insyiroh) satu surat(Surat Ad Duha), Sebagian Riwayat menyatakan yang jadi satu surat yaitu surat Aalam Taro(Al Fil ) dan surat Liy-Ilaa(surat Quraisy) wallahu a’lam.

Riwayat lain menyebutkan bahwa Ibnu Abbas ruju’ ke Mushaf Al-Imam(mushaf yang disepakati pada masa Kholifah Utsman), dan ketika zaman Sohabat Utsman agar tidak terjadi perbedaan maka mushaf-mushaf milik para sohabat dibakar, dalam Irsyad Imam Mukolilati mengatakan bahwa Mushaf Hafsah tidak dibakar, pada zaman Daulah Bani Umayah Era Marwan mushaf itu pernah diminta namun tidak dikasihkan, baru setelah Hafsah meninggal Abdullah bin umar meminta ke saudaranya Hafsah dan kemudian dibakar, Abdullah takut akan terjadi perbedaan dengan mushaf yang disepakati sohabat wallahu a’lam.

Pembahasan lanjutan ini akan dibahas perbedaan jumlah ayat pada setaiap surat menurut jumlah Ayat Madaniyah Satu, Madaniyah Dua, Kufah, Makkah, Bashroh, Syam dan Homs

Contoh:

Al-Fatihan, semua sepakat jumlah ayatnya 7, perbedaannya pada dua ayat yaitu Kuffiyun dan Makkiyun serta jamaah dari Sohabat dan Tabiin menghitung Basmalah sebagai ayat kesatu dari surat Al-fatihah dan tidak menghitung kalimat An ‘amta alaihim sebagai ayat tersendiri. Sementara Ahli Syam dan Bashroh, dan menurut adad Madani awal dan Madani Tsani menghitung  an amta ‘alaihim sebagai satu ayat dan tidak menghitung Basmalah ayat pertama dari Al-fatihah. Wallahu A'lam

Dalam karangan kitab-kitab para ulama Al-Qur’an semua yang ada dalam  Al-Qur’an telah dihitung, mulai jumlah surat dalam Al Qur’an, jumlah Maki-Madani-nya, urutan Surat, Jumlah Hizb, Jumlah Ayat, Jumlah Kalimat, Jumlah Huruf, bahkan Jumlah Titik juga sudah dihitung para ulama dan juga dibahas tentang perbedaannya, insyaAllah pembahasan selanjutnya…