Minggu, 20 Januari 2019

QOIDAH-QOIDAH DALAM PENULISAN RASM UTSMANI


QOIDAH-QOIDAH DALAM PENULISAN RASM UTSMANI

Penulisan rasm pada mushaf al-quran ini memiliki kaidah tersendiri yaitu kaidah yang bebeda dari penulisan Bahasa arab pada umumnya, atau pada sebagian kalimat  yang dikenal pada penulisan imlai. bahasa al-quran adalah Bahasa yang sangat tinggi dari sisi qoidah penulisannya. dari Bahasa al-quranlah qaidah-qaidah nahwu dan saraf dibangun oleh ulama nahwu Kuffah dan Basroh.
Seacara Ringkas Ulama rasm al-quran merangkumnya kedalam 6 kaidah utama pada penulisan Rasm Mushaf( rasm utsmani dalam penulisan  mushaf ), sebagaimana disebutkan oleh Imam Abu Amr Addani dalam kitanya Al Muqni dan Imam Suyuti dalam Al Itqoon Fi Ulumil Quran yaitu:

1.Al Hadfu( membuang)
2.Az-ziyadah( menambah)
3.Al Hamzaat ( qoidah penulisan hamzah)
4.Al Badlu ( pengganti pada penulisan sebuah huruf)
5.Al Fasl Wal Wasl atau Maqthu Wal Mausul ( di ringkas dan disambung nya penulisan huruf pada kalimat)
6.dan lafal atau kalimat yang mempunyai 2 bacaan maka ditulis dengan salah satunya.

Pada kaidah ke-enam ini muncul pada atau dikembangkan oleh ulama mutaahirin, seperti pada zaman Imam Suyuti, AlQostilani, Imam Addoba, Imam Muhammad Aqib Al Jukaniy, Imam Habibullah Asy Syingqithi dan belum digunakan istilah ini pada zaman mutaqodimin.


BAB HADF DAN APLIKASINYA PADA MUSHAF CETAK
A.BABUL HADF
Mencakup Hadf ALIF,YA,LAM,dan NUN.WAU,ا)),(ي),(ل),(ن) (و)

Contoh Hadf Alif ( ا )
Pada contoh hadf pada mushaf adalah kalimat  (كتاب), dalam bentuk apapun dan di manapun penulisan ini alifnya tidak ditulis (dihadf),  kecuali dalam beberapa  penulisan, huruf  alif ini di isbatkan yaitu terdapat pada 4 tempat saja,  surat Arra’du Ayat 38, Al Hijr 4, Al Kahfi 27, An Naml 1, dan juga Hadf Alif  pada kalimat (سبحان) dimanapun keberadaannya dan bentuknya, ada satu  kalimat yang penulisan alifnya diisbatkan yaitu ( قل سبحان ) pada surat Al Isra 93 Saja, dan Hadf pada kalimat (نَشَٰٓؤُاْۖ) pada surat Hud  Ayat 87, tetapi pada tempat lainnya di isbatkan seperti (فِيهَا مَا نَشَآءُ) seperti dalam surat Al Isro Ayat 18 dan yang lainnnya.

Contoh Hadf Ya’ (ي )
Dihadfnya ya asli  (ي) seperti kalimat (نُنجِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ)pada surat yunus ayat 103, pada tempat lain di isbatkan seperti (وَكَذَٰلِكَ نُ‍ۨجِي ٱلۡمُؤۡمِنِينَ) Al Anbiya ayat 88, dan pada kalimat (إِبۡرَٰهِ‍ۧمَ ) pada beberapa tempat di Albaqarah di  hadf, dan pada bagian yang lain kalimat( إِبۡرَٰهِيمَ )di isbatkan, dan lainnnya.

Contoh Hadf wawu( و )
Contohnya hadf pada ahir Fiil Mudori Marfu’ terdapat pada empat tempat, yaitu (وَيَدۡعُ) Al Isra 11, dan  Al-Qomar 6,( سَنَدۡعُ) surat Al Alaq 18, dan (وَيَمۡحُ) pada surat Asy Syuro 24, tetapi pada tempat lain di isbatkan seperti (يَمۡحُواْ ) pada surat Arra’du ayat 39.

Contoh Hadf lam( ل )
Contohnya adalah hadfnya salah satu dari dua lam sperti (ٱلَّيۡلِ) yang terdapat pada satu tempat, dan kalimat (ٱلَّتِي ), dan (ٱلَّٰٓـِٔي) yang terletak pada dua tempat, dan juga isim-isim mausulah, tetapi kadang di beberapa tempat di isbatkan adanya lam, juga lam ta’rif pada selainya, seperti (ٱللَّغۡوِ) Al Mu’Minun 3, ( ٱللَّهۡوِ) pada surat Al Jum’ah ayat 11, dan lain sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar