Senin, 17 Oktober 2016

PEMBAGIAN JUZ DAN HIZB DALAM AL QURAN (Bag 1)





JUZ DAN HIZB
Pengertian hizb dan juz 

         Juz jama’nya ajza’  Juz’un adalah bentuk isim ,secara bahasa artinya potongan atau bagian dari sesuatu.atau sesuatu yang terusun dari bagian satu dengan bagian  yang lain artinya di sebut juz’un karena ada bagian yang lainnnya.seperti ada juz 1 berarti ada juz 2 dan lain sebagainya.ada istilah arab kata Juzun Layatajaza’ artinya sesuatu yang tidak dapat di pisahkan antar satu bagian dengan yang lainnnya.

Sedangkan hizb jama’nya Ahzaab yang berarti kelompok 

        Istilah juz dan hizb bermakna sama secara arti bahasa,berkata Imam Ilmudin Assakhowi juz dan hizb untuk membagi Al-quran bermakna sama.

Pembagian alquran kedalam juz-juz merujuk kepada zaman sahabat Nabi walaupun belum menggunakan istilah juz ,pada zaman nabi alquran di bagi kedalam bagian bagian surat yaitu  kata yang di pakai untuk mengungkapkan bagian tersebut menggunakan istilah Al Hizbu yaitu:
 
  • 3 Surat yaitu Al Baqarah ,Alim Imran ,Annisa,
  •  5 Surat yaitu Al Maidah, Al Anam,Al A’raf, Al Anfal dan At Taubah,
  •  7 Surat yaitu Yunus,Hud,Yusuf,Arra’du,Ibrahim ,Alhijr dan Annahl,
  •  9 surat yaitu Al Isra,Al Kahfi,Maryam,Tohaa,Al Anbiya,Al Hajj,Al Mu’minun,Annur,Al Furqoon,

  • 11 Surat  yaitu Asy- Syuara,An-naml,Al -Qosos,Al An-kabut,Artum,As-sajdah,Al-ahzab, Saba, Fatir,Yasin
  • 13 Surat yaitu Assafat,Shod,Azzumar,Ghofir,Fusilat,Ibrahim,Asy Syuro,Azukhruf,Ad Dukhon,Al Jatsiyah,Al Ahqaf,Muhammmad ,Al Fath Dan Al Hujurat  

           Sedang sebagian lagi di sebut Hizb Mufasal yaitu dari surat Qof Sampai Annas,sehingga jumlah keseluruhan surat menjadi 113 surat tanpa Al Fatihah karena al fatihah termasuk umul kitab.sehngga kalau di total dengan al fatihah menjadi 114 surat seperti yang kita kenal selama ini. pembagian ini bertujuan untuk memudahkan menghitung bagi yang ingin menghatamkan alquran dalam 7 hari,dan para sahabat membeci orang yang menghatamkan alquran kurang dari 3 hari.
        Pembagian di atas  di sesuiakan berdasarkan urutan surat  ,Ibnu Hajar Al Asqolani mengatakan hal ini menunjukkan bahwa tartib urutan nama surat ada pada zaman nabi Muhammad saw.pembagan seperti ini mashur di wilayah anak benua hindia,Iraq,turki,juga Indonesia dengan istilah manzil.(bisa dibaca pada pembahasan tentang istilah FAMIBISYAUQIN terdahulu) dan di cantumkan pada mushaf cetakan .

      Pembagian juz menjadi perhatian ulama pada masa tabiin,di mulainya perhitungan huruf,kalimat alquran,dan hizb-hizb, di riwayatkan bahwa hal ini di mulai pada zaman Hajjaj Bin Yusuf Assaqofi yang mengumpulkan para hufad dan juga ahli qiroah di basrah diantaranya Hasan Al Basri,Abu Aliyah Arriyahi,Nasir Bin Asim Allaisi,Asim Al Jahdari,Malik Bin Dinar, Hajaj meminta kepada mereka untuk melakukan perhitungan kalimat alquran dan huruf-hurufnya.

        pada masa ini al quran sudah mulai di hitung jumlah ayat,jumlah huruf,jumlah kalimat,di bagi kedalam hizb.pada masa ini seperti jumlah surat di hitung secara utuh berdasarkan riwayat yang paling masyhur yaitu riwayat dari Ibnu Mahron Dan Ibnu Abi Dawud Annajah

      Menurut Imam Zarkasi beliau mengutip dari perkataan Imam Mahron bahwa jumlah surat alquran berjumlah 114 surat dengan al fatihah.dan juga para quro dan hufad yang di undang oleh Hajaj di minta untuk menghitung jumlah huruf dalam al quran  dan para ulama tadi bersepakat bahwa jumlah alquran dari sisi kalimat berjumlah 77439 Kalimat.dan jumlah hurufnya 323015 Huruf .

       Pendapat yang lain  Mengatakan,menurut riwayat Ibnu Mahron bahwa jumlahnya 323015 Huruf sementara menurut Ibnu Abi Dawud Annajah berjumlah 340740 huruf.dan masih dari riwayat Ibnu Abi Dawud bahwa para ulama tadi bersepakat bahwa tengah-tengah al quran adalah kalimat Walyatalatof dalam surat al kahfi ayat 19.sebagaimana yang biasa di tandai dalam mushaf modern ini.seperti cetakan Indonesia atau juga cetakan anak benua hindia pada kalimat ini biasanya di warnai blok atau di tebalkan penulisannya dan di sampingnya di beri keterangan.(Nisful Quran) /tengah-tengah al quran.

        Ada riwayat lain bahwa para ulama tabiin makkah juga melakukan perhitungan ,Sebagimana Imam Abu Amr Addani menukil dari Ibnu Juraij Bahwa Humaid Bin Qois,yang beliau sampaikan kepada Mujahid,Dan Juga Said Bin Jubair, bahwa jumlah huruf pada alquran 3230671 Huruf .
        Dan pada setiap kota dari kota yang terdiri dari Makkah,Madinah ,Kuffah,Basrah,Syam memiliki ulama yang menjadi rujukan  berkaitan tentang pembagian hizb,juz,serta jumlah kalimat alquran dan hurufnya,dan pada saat itu banyak karangan kitab-kitab yang membahas tentang hal itu.
        Imam Ilmudin Assakhowi mengatakan  dahulu alquran di bagi kedalam 360  juz bagi yang ingin menghafal alquran,jika satu hari hafal satu juz maka dalam satu tahun alquran akan dapat di hafal semua,dan pembagian juz ini terdiri dari seperenam hizb yaitu 60 hizb.

        Imam Abu Amr Addani dalam kitabnya Al Bayan Fi Adiy Ayil Quran mengatakan bahwa juz pada alquran dan keterangan tempatnya di mulai dari pembagian 2 juz sampai 27 juz ,dan ada yang menyebutkan juga di bagi menjadi 30 Juz ,60 Juz,120 Juz.

        Dan yang mashur diantara ulama adalah pembagian alquran menjadi 30 juz,sebagaimana yang di pakai pada mushaf zaman ini,dan setiap juz di bagi kedalam 2 hizb maka jumlah hizb menjadi 60 hizb.dan perhitungan pembagaian tiap hizb terdiri dari ¼ hizb dari..2/4 hizb dari..dan ¾ hizb dari jika di total pembagian hizb kedalam perhitungan rubu 1/4 maka jumlahnya menjadi 240 bagian ,sebagaimana Mushaf Amiri di  Mesir dan Mushaf Madinah Nabawiyah.

       Pada mushaf Mahtutot (mushaf lama) belum di temukan tanda penggunaan pembagian hizb dan juz yang di letakkkan di dalam mushaf,seperti pada Mushaf Jamiah Husain di Mesir,Mushaf Tosqondi,Mushaf Tuba Kuba Assiroyi di Istambul Turki,pembagian ini ada dan biasa kita lihat pada Mushaf Ibnu Bawab (Bagdad) yang di tulis tahun 391 M dalam mushaf ini, alquran sudah di bagi menjadi beberapa bagian,ada yang berpendapat mushaf Ibnu Bawab di Bagi Menjadi 60 Juz ada juga yang mengatakan menjadi 30 juz ,tetapi menurut para ulama yang rajih adalah yang 30 juz.

       Ibnu bawab memberikan keterangan Hasiyah ( catan kaki) pada satu lembar khusus tentang tataletak Sepertujuh Alquran,dan Setengah Alquran .juga tentang pembagian juz kedalam 30 juz,dan 60 juz.

Para ulama selanjutnya dalam membagi hizb dan juz juga perhitungan huruf atau kalimat serta ayat,merujuk pada kitab-kitab ini di antaranya....

Bersambung Ke Bag 2