Jumat, 18 Desember 2015

MUSHAF MADINAH




     Mushaf ini, di kenal dengan istilah nama Mushaf Madinah ,karena di cetak di Kota Madinah  Al-Munawarrah   dan disebarluaskan secara besar- besaran oleh percetakan al-qur’an terbesar di dunia yaitu Mujama Malik Fahd Li Tibaatil Mushaf (kerajaan Saudi Arabia). Alhamdulillah penulis pernah berkunjung dan melihat langsung kesana.

     Penyebaran Mushaf secara khusus keseluruh dunia melalui badan wakaf  dan juga hadiah bagi para jamaah haji dan umrah melalui badan wakaf Saudi, secara umum juga karena banyaknya toko-toko al-quran atau kitab yang juga ikut memasarkan rumpun Mushaf Standar Madinah ini  .

      Istilah Mushaf Madinah yang penulis maksud adalah salah satu sample/contoh model rumpun rasm dan dobt al-qur’an yang beredar di dunia (terutama di dunia Arab), selain ada istilah Mushaf Madinah ada istilah Mushaf Mesir, Bairut Kuwait, Qatar, Syiria dan cetak Duwal Arobiyah lainnnya..jadi istilah Mushaf Standar Madinah adalah untuk memudahkan sistem Rasm dan Dobt  al-quran yang beredar di dunia ini.dan saya mengambil sample menggunakan Mushaf Standar Madinah Karena mushaf ini yang paling di kenal masyarakat dunia muslim saat ini.

     Al quran ini di cetak melalui biaya Negara Kerajaan Saudi Arabia dan di sebarkan luaskan secara gratis ke penjuru dunia berpenduduk muslim.penyebaran yang begitu banyak di Negara muslim seluruh dunia,menyebabkan mushaf ini mudah di kenal dan orang mengetahui secara cetakan Tanda Baca(Dobt) dan Rasm ,bahwa mushaf ini adalah Mushaf Madinah.

      Selain di cetak secara gratis oleh Negara Saudi, mushaf ini juga banyak di cetak beberapa penerbit di Timur Tengah untuk di jual, di Indonesia sendiri hampir seluruh masjid dan pesantren mengetahui mushaf ini, karena adanya wakaf baik melalui Negara atau melalui muhsinin yang mewakafkannya untuk badan amal. Apalagi secara  Khusus Kementerian Agama Republik Indonesia dan Kementerian Agama Saudi mengadakan kerja sama penerjemahan Mushaf Madinah  kedalam bahasa Indonesia di mulai tahun 1990 M sampai sekarang dan dibagikan secara gratis melalui hadiah khususnya jamaah haji dan umroh serta wakaf-wakaf yang lain .

      Mushaf Madinah secara khusus ( yang di cetak oleh Saudi) adalah mushaf yang di tulis dengan khot Nasakh', Mushaf yang beredar saat ini yang di sebarkan oleh kerajaan Saudi adalah mushaf dengan khot karya Dr Usman Ibnu Abduh Thaha  atau yang di kenal dengan Syaikh Usman Thaha (atau syaikh Halabi)dari Halb -Aleppo Syiria.

     Mushaf ini mulai di cetak secara besar tahun 1984 M.Mushaf Madinah ini mulai di cetak sebenarnya jauh beberapa tahun sebelum berdirinya percetakan Mujama Malik Fahd dengan nama Mushaf Makkah Al Mukarromah tahun 1369 H, dengan penerbit Sirkah Mushaf Makkah Mukarromah, dan Mushaf Milik Daruss syamiyah kemudian Mujama Malik Fahd Menulis Sendiri, rumpun yang sama juga di cetak di beberapa Negara terlebih dahulu sebelum ini, seperti mushaf yang terkenal diwilayah Diyar Al-Misriyah, Mushaf Amiri,  Mukholati, Husaini Mushaf Darul Kutub, Mushaf Bhiyah, Mushaf Malik Fuad dan Mushaf Sarmali, dan Mushaf Sarmali ini yang menjadi panduan penulisan Mushaf Madinah jadi sebelum ada Standard Mushaf Cetakan Saudi Wilayah Mesir Lebih Dahulu Menggunakan Penulisan Rasm dan Dobt denganMetoda Ini. Diawali dengan Mushaf Mukholati.

      Pada tahun 1984 M kerajaan Saudi mendirikan percetakan al-quran terbesar di dunia untuk hikmad kaum muslimin di dunia dengan mencetak al quran utama model Mushaf Rumpun Rasm dan Dobt Model  ini.

      Mushaf Madinah ( mushaf al-quran dengan standar penulisan Madinah) adalah  riwayat bacaan Imam Hafs dari Asim yang terdiri dari  6236 ayat  (sesuai dengan dengan mushaf yang beredar di wilayah Kuffah)  di buat dengan jumlah halaman 604 .dengan jumlah baris tiap halaman 15 baris, mushaf ini di sebut juga Mushaf Pojok.

     Mushaf Standar Madinah  ini secara tanda baca (rasm dan dobt) memakai ulama rasm Imam Abi Dawud Sulaiman Ibnu Najah (496 H) atau yang di kenal dengan Imam Abu Dawud dengan rujukan kitabnya Mukhtasorut Tabyiin Li Hijail Tanzil, dan juga Imam Abu Amr Addani dengan rujukan kitabnya Al Muqni Fi Ma’rifati Marsum Masohif Ahli Amsor dengan mentarjih Imam Abu Dawud jika terjadi perbedaan pada keduanya .Mushaf ini adalah mushaf yang paling banyak tersebar di dunia. di berbagai Negara Arab di Timur Tengah Mesir, Saudi, Syam, Iraq,dll 

Mushaf dengan standar ini secara bentuk tulisan/ jenis khot berbeda-berbeda(otografi tulisan )pada tiap negara arab, ada mushaf Sarmali di Mesir, Mushaf Daulah Kuwait, Daulah Qatar, Syiria dll. tetapi secara rumpun tanda baca sama (Rasm dan Dobtnya), hanya perbedaan jumlah baris dan halaman tiap halamannnya .

Penulisan al quran dengan tanda baca seperti ini di kenal dengan istilah Madzhab Masyariqoh ( Madzhab Ulama Rasm Timur Arab). ( bisa di baca pada pembahasan sebelumnya..)

      Mushaf yang semisal dari bentuk khot dan sebagainya serupa adalah juga yang dimiliki oleh badan wakaf Suriyah, yang juga karya Syaikh Usman Thaha, sebelum Syaikh Usman Thaha menulis untuk Mujama Malik Fahd, beliau telah menulis untuk negaranya sendiri yaitu Syuriah dan beberapa Negara yang lain. Mushaf dengan rumpun ini di tandai dengan tanda yang berbeda misalnya untuk cetakan Saudi ada stempel penerbit Malik Fahd, untuk Suriah , Mesir, dan beberapa Negara Timur Tengah lainnya  dibubuhi tanda tashih dari Badan Tashih Mushaf  Dunia yaitu yang berkedudukan di Al-Azhar  Mesir Majma Buhuts Al Islamiyah Sebagai Badan Tashih Quran Dunia.

      Mushaf Standar Madinah ini menggunakan bentuk khot Nasakh yang indah dan konsiten pada otografi tulisannya, sehingga gampang untuk dibaca. mushaf madinah juga banyak di cetak di luar Saudi Arabia dengan tanda tashih dari dewan otoritatif agama setempat dalam satu Negara.seperti  di Kuwait, Qatar.dll .Mushaf Madinah dalam beberapa hal berbeda dengan Mushaf Standar Indonesia/Pakistan/Turki atau mushaf yang di pakai diwilayah Anak Benua Hindia yang juga yang juga sama-sama riwayat Imam Hafs dari Ashim seperti nama surat, seperti Al Masad ( Allahab) Asy-Syarh( Al Insyiroh) Ghafir (Mu’min) At Taubah ( Baroah) dll dan juga ibtida juz atau awal permulaan juz .perbedaan ini terdapat pada ibda juz 4.7.11.14.20.21.23.

      Secara waqaf hukumnya sama yang membedakan hanya tata letak./ Ibtida dan waqafnya saja, dan juga perbedaan ketentuan waqaf lazim. perbedaan yang lain pada Mushaf Madinah tidak adanya tanda Ruku. tanda Manzil. pada kebanyakan pembagian hizb pada mushaf madinah menggunakan ketentuan rubu’ (1/4) Untuk Membagi 60 Hizb Yang Ada dalam Al Quran dan terlebih dalam masalah bentuk rasm penulisannnya.

     Ciri khas Mushaf Madinah atau Yang serumpun (didaerah Timur Tengah ) ini di belakang al-qur'an selalu tercantum Kalimat Ta’rif Bihadal Mushaf. (Keterangan Tentang Mushaf Ini).ini untuk menunjukkan tentang rujukan standar yang di pakai dalam penulisan Rasm – Dobt dan istilah-istilahnya ini. redaksi terjemahnya dengan sedikit ringkasan .

1.      Mushaf ini di tulis dan di beri tanda baca sesuai dengan riwayat Imam Hafs Bin Sulaiman Bin Mughiroh Al Asady Al Kuffi,dengan bacaan imam Asim  Bin Abu Najud. Al Kuffi Attabii(Seorang Tabbiin).dari Abu Abdurrahman Abdullah Bin Habiib Assulami dari  Usman Bin Affan dan Ali Bin Abi Thalib dan Zaid Bin Sabit  dan Ubay Bin Kaab, dari Nabi sallahu alaihi wassalam.
2.      Ejaan hurufnya di ambil dari para riwayat ulama rasm yang bersumber dari mushaf –mushaf yang telah dikirim khalifah usman bin affan ke makkah,basrah kuffah,dan syam,dan juga mushaf yang di beliau peruntukkkan untuk penduduk madinah,serta mushaf yang beliau peruntukkan untuk dirinya sendiri,serta mushaf-mushaf yang telah di mansukh.sebagaimana juga  telah di nukil oleh dua orang syaikh dalam ilmu rasm yaitu Imam Abu Amr Ad Dani Dan Abu Dawud Sulaiman Bin Najah dengan mentarjih jika pada imam abu dawud jika terjadi khilaf di antar keduanya.
3.      Qoidah dobtnya/pensyakalannya di ambil dari apa yang telah di tetapkan ulama dobt sebagai mana tertera pada kitab ‘’At Tiroz Ala Dobtil Khoroz’’ oleh imam At Tanasi dengan mengambil tanda/alamat  dobt dari imam Kholil Bin Ahmad al farohidi dan pengikutnya dari ulama dobt Masyriq.sebagai pengganti  dari tanda dobt dari ulama Andalus dan Maghrib.
4.      Penentuan jumlah ayatnya mengikuti mushaf yang di kirim ke kuffah /mengikuti penduduk kuffah.yaitu dari Abi Abdurrahman Abdullah bin habib assulami  dari Ali bin Abi Thalib sebagaimana tertera dalam kitab ‘’Nadimatu Zzuhri’’ karya imam Asy Syatibi.dan juga mengambil rujukan yang lain  dengan jumlah ayat 6236 ayat .
5.      Keterangan tentang pembagian juz menjadi 30, hizb menjadi 60 dan juga pembagian rubu’ hizbnya  diambil dari kitab Ghoisu Anaf’i karya Assafaqusi,’’Nadimatuzzuhri’’ imam Asy Syatibi dan ‘’Tahqiqul Bayan’’ Muhammad al mutawalli,dan ‘’Irsyadul  Quro Wal Katibiin Li Abi Ied Ridwan Al Mukhollati.’’
6.      Penentuan Makkiyah dan Madaniyahnya di ambil dari beberapa kitab milik Abi Qosim Amr Bin Muhammad Bin Abdul Kafi asy syatibi ,dan juga kitab-kitab qirooat dan tafsir lainnya.
7.      Ibtida dan waqafnya serta tanda waqafnya di putuskan oleh lajnah dewan tashih quran,sebagimana tercantum susunan lajnah pada belakang mushaf,yang di sesuaikan dengan makna yang terkandung pada tiap ungkapan pada jumlah kalimat dengan merujuk pada para imam tafsir dan juga ulama waqaf dan ibtida.
8.      Keterangan tentang penentuan ayat sajdah di sarikan dari kitab fiqih dan hadis-hadis yang menunjukkan adanya hal itu.walaupun ada beberapa perbedaan pendapat pada 5 ayat yang tertera pada sura Al Hajj,Shaad,Anajm,Al Insyiqoq Dan Al Alaq.
9.      Penentuan saktah dan ayat ghorib yang lain mengambil dari Imam Hafs Dari Toriqoh Syatibiyah dan syarahnya ,dan kaifiyah pengucapannya yaitu dengan  langsung  melihat ucapan para masyayikh quro( secara talaqqi)
10. Dan beberapa keterangn tanda lain seperti tanda sukun,sifr mustadir/mustatil qoim,tarkib harokatain (dhumahtain,fathatain,kasrotain),mim soghiroh tanda iklab,tanda sajdah,tanda mad asli dan lain-lain.serta tanda keterangan tajwid dan hukumnya dan tanda –tanda waqaf dan hukumnya.

     Pada Cetakan awal Mushaf Madinah ini sekitar tahun 1978 M/1406 H pada ahir mushaf  isi tentang Ta’rif Bihadal Mushaf masih panjang tercantum keterangan tanda alamat dobt (Istilahu Addobt) yang di pakai seperti keterangan tanda sukun yang di ambil dari kepala Huruf Kho tanpa titik dari kata (Khofif) tanda tasdid dan banyak lagi keterangan seperti halnya pada mushaf Al Amiri ketika pertama cetak atau bahakan Ta’rif bihadal Mushaf Ini suadah dimulai sejak Mushaf Mukholati, tetapi pada cetakan selanjutnya katerangannya hanya menjadi kurang lebih seperti ke sepuluh point di atas.

    Mushaf Madinah ini mempunyai kekhususan dan keistimewaan sendiri bagi sebagian besar ulama rasm. maka muncul beberapa disiplin ilmu yang membahas dari segi penulisan(rasm) dan bacaannya seperti yang di karang.syaikh  Muhammad syamlul dengan  judul I’jazu Rsamul Quran Wa I’jazu Tilawah. buku ini di beri pengantar oleh syaikh Ali Jumah Mufti Mesir. dan  juga banyak dari ulama dulu yang membahasnya seperti Imam Thobari yang juga membahasnya dalam beberapa tafisirnya.dan juga ulama-ulama yang lain yang membahas tentang kemu’jizatan penulisan rasm mushaf al quran dengan rumpun tanda baca seperti ini.

    Silahkan baca juga sejarah mushaf Mesir/Darul Kutub/Mushaf Al Husaini/Mushaf Al Amiri, Mushaf Mukholati, Mushaf Malik Fuad, ada saling keterkaitan dengan Mushaf Madinah ini. Mushaf Standar Madinah secara asal semua adalah mushaf yang sudah di kenal di wilayah Mesir dan oleh karena juga dewan tashih quran dunia berada di Mesir, dimulai sejak adanya Mushaf Mukholati yang pertama kali di tulis secara Rasm Utsmani, kemudian Mushaf Amiri/Husaini dan dari sanalah mushaf-mushaf di wilayah tanah arab merujuk termasuk Mushaf Madinah.

   Sebagian besar ulama menganggap dan berpendapat bahwa Mushaf Madinah merupakan mushaf paling usmani secara rasm.wallahu a’lam karena juga banyak terjadi perbedaan pendapat. Mushaf Madinah secara Rasm sama dengan semua Mushaf yang beredar di Timur Tengah.(atau yang di cetak di negara Arab).

    Mushaf Standar Madinah yang di cetak oleh Mujama Malik Fahd ini source tulisannya di bagikan secara gratis oleh Mujama Malik Fahd.dengan judul Mushaf Hasubi ( al quran di gital/untuk dekstop ) bisa didownload secara gratis. disana juga di cantumkan tentang penggunaanya secara bebas bersyarat.

File yang di sediakan
1.file dalam bentuk pdf seluruh mushaf dengan bacaan para imam qiroat ( berbagai imam qiroah)
2.di sediakan dalam bentuk font arab /word
3.di sediakan dalam bentuk photo shop /tif/image/png
4.disediakan dalam bentuk indesign
5.disediakan dalam bentuk adob illustrator
semua keterangan dan source materi quran bisa di download di www.qurancomplex.org
untuk mengetahui tentang istilah mushaf madinah ini pembaca dapat merujuk ke buku

-Tatowuru Kitabatil Mushaf Asy Syarif Wa Tibaatuhu Wainayatul Mamlakah Al Arobiyah As Suudiyah Bi Tob Ihi Wanasrihi Wa Tarjamah Maaniyha .Dr Muhammad Salim Ibnu Sadid Al Aufi 2000 Masehi /1421 H(makalah)
-Taqriru Ilmi Limushaf Madinah Nabawiyah Oleh Wiyarotul Auqof Haj Wal Umroh
-Mushaf Madinah Cetakan Tahun 140 H
-Tibaatul Quran Fi Diayaril Misr( makalah)
-A’malu Lajanh Ilmiyah Li Mushaf Madinah Oleh Syaik Ali Abdurrahman Al Hudaifi

 Lampiran contoh Mushaf




            Mushaf Cetakan Mujama Malik Fahd
Cetakan Awal








Mushaf Kuwait

 

Mushaf Sarmali Mesir


Mushaf Amiri Mesir







Tidak ada komentar:

Posting Komentar