Secara asal bahwa mengetahui Makiy dan Madaniy sebuah surat bukan berdasarkan pada akal atau ra’yu tertapi mengetahui Makiy dan Madaniy sebuah surat adalah berdasar nuqilan-nuqilan dan perkataan yang didengar dan disaksikan oleh orang yang hidup semasa dengan nabi juga beberapa surat berhubungan langsung dengan kejadian saat itu yaitu para sahabat jalil nabi sollallahu Alaihi wassalam( Riwayat yang sampai kepada para sahabat)
Tetapi selain itu juga ada cara-cara lain
yang ulama bahas untuk mengetahui surat atau ayat tergolong Maki atau Madani.
Yaitu Thoriq Naqli As Sima’iy dan Thoriq Al-Qiyasi Al-Ijtihadi
1. At Thoriq An-Naqliyu
As-Sama'iyu
Yaitu Khabar atau Riwayat yang sampai kepada kita dari jalur para sohabat, bahwasannya para sahabat menyatakan surat ini
Makiy dan surat ini Madaniy atau juga khabar dari jalur para murid sohabat
yaitu para Tabiiin yang mereka mengambil dari para sohabat, seperti khabar yang
bersumber dari Sayyidah Aisyah Ketika menerangkan turunnya surat Al-Qomar atau
juga dalam qoul beliu Sayyidah Aisyah: bahwasannya tidaklah turun surat Al-Baqarah
dan An-Nisa kecuali saya juga berada disisi Baginda Nabi. dan kebanyakan
mengetahui Makiy dan Madaniy sebuah surat bersumber dari khabar seperti ini.
Yaitu Ketika terbatasnya atau tidak adanya khabar dari para sohabat
tentang Makkiy dan Madaniya sebuah surat, maka hal seperti ini menjadikan
ikhtilaf akan Makiy atau Madaniya sebuah surat, maka para ulama berijtihad
dengan dowabith atau menggunakan standar sebagai sebuah ukuran untuk mengambil
yang rajih tentang suatu surat tersebut. salah satunya muncul cara Al-Qiyasu
Al-Ijtihadiyu yang didasarkan pengqiyasan karakteristik Makiy atau Madaniya,
yaitu diqiyaskan dari sisi tema surat atau ayat, ushlub kalimat dan
kekhususan khitob ayat yang menunjukkan akan
kandungannya.
Secara umum sebenarnya thoriq ini juga bagian dari penjabaran dari
Thoriq Samaiy yang merupakan asal cara mengetahui Makiy dan Madaniy sebuah
surat.
1.Dhowabith Surat Atau Ayat Makkiyah
a. Setiap surat
yang datang dengan Khitob “ Yaa Ayyuhan Naasu, Yaa Banii Aadam.
b. Setiap Surat
yang di dahului Huruf Muqothoah,
selain surat Al-Baqoroh dan Ali-Imran,
c. Setiap surat
yang didalamnya ada Ayat Sajdah
d. Setiap surat
yang didalmnya ada lafadz Kallaa
e. Setiap surat
yang bercerita tentang nabi terdahulu dan umat-umat terdahulu selain surat Al-Baqoroh.
2.Kelebihan Surat-Surat Makiyah
Ø
Dari Sisi Uslub Kalimat
-
kebanyakan dalam surat dan ayatnya pendek-pendek
-
Kuatnya Ibarot, banyaknya uslub ta’kid dan
Taqrir dengan qosam, banyak perumpamaan, dan penyerupaan.
Ø
Dari Sisi Tema isi Surat
-
Surat Makiyah kebanyakan tema taqrir
berkaitan dengan Akidah, da’wah mengesakan Allah, itsbat risalah, penetapan terjadinya
hari bangkit(kiamat), Tempat kembali, dan balasan terhadap perbuatan, dan
menceritakan ahwal pada hari kiamat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar