Kamis, 26 November 2015

AL QUR'AN DENGAN BERBAGAI RUMPUN TANDA BACA


MENGENAL MUSHAF STANDAR DI DUNIA



Metoda Penulisan pada al-qur’an yang beredar saat ini (al quran cetak) merujuk ke Tiga manhaj(metoda)  utama dari sisi Ziyadah,Hadf,Dobt terutama dalam hal Rasm (penulisan ) dan lainnya yaitu:


Pertama:Manhaj Imam Abi Dawud Sulaiman Ibnu Najah (496 H) dengan kitab rujukan Mukhtasorut Tabyiin Li Hijail Tanzil


Kedua: Pengembangan Manhaj Imam Abi Dawud Sulaiman Ibnu Najah 496 H Yang di Pelopori oleh Abu Hasan Ali Bin  Muhammad Al Balnasi (567 H).


Ketiga:Manhaj Imam Abi Amr Addani (444 H) dengan Kitab Rujukan Al Muqni fi Ma'rifatil Marsum Masohif Ahlil Amsoor


Keempat:Manhaj Imam Abi Muhammad Al Qosim Asy Syatibi (590 H).dengan Kitab Al Aqilah Atrabul Qosoid Fi Asaniyal Maqosid atau di kenal dengan Arraiyah



Ketiga Metoda di atas bisa kita lihat pada mushaf-mushaf cetak  yang beredar saat ini yaitu:


1.   Rumpun Madinah ( mushaf al quran dengan Standar Penulisan Madinah)  riwayat bacaan Imam Hafs Dari Asim yang terdiri dari  6236 ayat  (sesuai dengan dengan mushaf yang beredar di wilayah kuffah)  dengan jumlah halaman di buat  604 halaman  .mushaf ini di sebut juga mushaf pojok.mushaf ini secara tanda baca memakai ulama rasm Imam Abi Dawud Sulaiman Ibnu Najah (496 H) dengan rujukan kitabnya Mukhtasorut Tabyiin Li Hijail Tanzil,mushaf ini adalah mushaf yang paling banyak tersebar di dunia.di berbagai Negara arab di Timur Tengah .Mesir,Saudi,Syam,Iraq,dll mushaf dengan standar ini secara bentuk tulisan berbeda2 ada mushaf Sarmali di Mesir,Mushaf Daulah Kuwait.Daulah Qatar dll.tetapi secara rumpun tanda baca sama.mushaf ini di cetak dan di sebarluaskan oleh kerjaan Saudi Arabiya ,sehingga lebih di kenal dengan mushaf Madinah .penulisan al quran dengan tanda baca seperti ini di kenal dengan istilah Mahzab Masariqoh( madhab rasm ulama bagian Timur Arab) keterangan lebih lengkap bisa di rujuk di halaman tambahan mushaf (halaman belakang pada point Ta’rif Bihadal Mushaf) atau bisa di baca pada pembahasan Mushaf Standar Madinah



2.   Mushaf Dengan Riwayat Imam Waras dari Nafi Al  Madani. penulisan al quran ini di tulis tanda baca yang di kenal di wilayah  Maroko, Al Jazair,Sinegal,Chad,Nigeria,Mauritania dll, al quran ini terdiri dari  6214 ayat (sesuai dengan mushaf ahir di wilayah Madinah) Terdiri dari 559 halaman . al quran dengan tanda baca seperti ini di kenal dengan istilah Mahzab Maghoribah( Metoda Ulama Arab Wilayah Magrib). Ada juga  mushaf riwayat Imam Addaury Dari Abi Amr Al Basri yang di tulis dengan tulisan model khot seperti khot para Imam Masriq pada umumnya  , mushaf ini juga banyak beredar di wilayah Magrib (Afrika) seperti   Sudan dengan jumlah ayat 6214 (sesuai dengan mushaf ahir di wilayah Madinah) dan 521 halaman,mushaf ini memadukan ulama dobt dari Magrib Dan Masriq.Menurut ulama rasm bahwa metode penulisan al quran dengan tanda baca seperti ini juga berasal dari Imam Abi Dawud salah satunya yang mengembangkan adalah Abu Hasan Ali Bin  Muhammad Al Balnasi (567 H).mushaf al quran dengan tanda baca seperti ini banyak beredar di wilayah Afrika dan sekitarnya.seperti Mushaf Muhammadi al Atsari al maghribi

Di wilayah Arab maghrib sendiri ada pula Mushaf Riwayat Imam qolun yang di sandarkan pada Imam Abu Amr Addani yaitu Mushaf Jamahiriyah  libiya


3. Al Quran Dengan Riwayat Bacaan Imam Hafs dari Asim Yang Terdiri   Dari  6236 Ayat  (sesuai dengan dengan mushaf yang beredar di wilayah kuffah)  dengan jumlah halaman 611 . Alquran Dengan Tanda Baca seperti ini( rasm) dikenal dengan istilah Nash  Ta’liq /farisi( sebutan untuk alquran dengan tanda baca/rasm  yang di gunakan di sebagian wilayah anak Benua India  seperti di  Pakistan, India ,Turki, dan beberapa Negara tetangganya ,termasuk rumpun yang hampir sama yang ada di Indonesia Standar Kemenag ,hanya ada beberapa perbedaan ).

 Al quran ini pertama di cetak di wilayah india ,Oleh PT Taj Company Lahore Karachi,dan pada zaman Pakistan mushaf ini di tashih ulang dan di cetak dengan jumlah besar oleh percetakan Mujama Fahd Saudi Arabia al quran dengan metode tanda baca seperti ini memadukan metode Imam Abu Amr Addani (444 H ) dan Imam abi muhammad al qosim  Asy Syatibi (590 H).walaupun dikenal juga bahwa Imam Abu Amr Addani memiliki metode tersendiri .sebagaimana Mushaf Al Jamahiriyah yang di cetak di libiya adalah menggunakan metode Imam Abu Amr.dengan Riwayat Imam Qolun dari Nafi.

Ada juga pendapat lain bahwa rumusan system penulisan tersebut sesuai dengan rumusan yang di kemukakan oleh Imam Suyuti dalam kitab Al Itqon Fi Ulumil Quran ( 911 H)   Dewan ulama Saudi menyebutnya dengan istilah Khot Nasta'liq,perpaduan khot Nash dan Ta'liq karena jenis ini di tashih dan di cetak di Mujama' Malik Fahd juga.


Mengutip pernyataan Syaikh Usman Thaha( Khotot Timur Tengah) salah stau karyanya yang terkenal adalah Khot Mushaf Madinah dan Mushaf Suriyah, beliau mengatakan bahwa jenis khot nasta'liq ini tidak ada sejarahnya dalam jenis-jenis khot yang mashur di wilayah arab. dan juga khot ini sebenarnya tidak bisa di bilang khot nash atau Khot Ta'liq,tetapi itu adalah metode tersendiri yang di kenal pada kalangan masyarakat timur yang mereka secara turun temurun telah terbiasa sehingga ini adalah metode tersendiri.tetapi lanjut beliau yang penting adalah faidah bisa dibaca oleh kaum muslimin.  


Mushaf Libiya,Mushaf Standar Pakistan,Mushaf Standar Indonesia bisa di lihat secara lengkap pada pembahasan selanjutnya:






Rujukan: 

1.Tatowuru kitabatil Mushaf Asyrif wa TibaatuhuDr.Muhammad Salim ibn sadid al aufi

2.Rasmu Mushafi MatbaahTaj Company ,Dirosah Naqdiyah Muqoronah, Dr Muhammad Syafaat Rabbani

3.https://www.paldf.net