Selasa, 31 Mei 2016

MUSHAF MUKHOLATI





Nama lengkap beliau adalah Ridwan bin Muhammad bin sulaiman  Al Mukholati atau yang mashur dengan nama Abu ied Al misri.beliau adalah ulama abad ke 14 H seorang ulama ahli qiroah di Mesir.kitab yang terkenal miliknya dalah Irsyadul Quro Wal Katibiin Ila Ma’rifati Rasm Kiabil Mubiiin,salah satu kitab yang juga menjadi rujukan dalam pembagian hizb dan juz dalam al quran sebagaimana selalu tertera dalam mushaf cetakan timur tengah di bagian Ta’rif Bihadal Mushaf. 

Mushaf ini adalah mushaf yang di tulis  secara rasm usmani sebagaimana bentuk pada tulisan mushaf saat ini untuk  pertama kalinya,mushaf ini mashur pada awal abad ke Empat Belas Hijriyah karena baru pertama di tulis dengan metoda yang berbeda ,,mushaf ini di tulis oleh beliau sendiri pada tahun 1308 H 1890 M.

Mushaf Mukholati ini  di terbitkan oleh Matbaah Bahiyah Milik Syaikh Muhammad Abi Zaid Mesir,mushaf ini tidak banyak di cetak saat itu karena tidak adanya kertas yang memadai,dan cetakan juga hanya untuk kalangan sendiri, mushaf ini menjadi perhatian dan rujukan para ulama dan ahli quro karena baru pertama kalinya alquran di tulis(sesuai qowaid rasm usmani pada cetakan dan di beri tanda baca/dobt).

Mushaf ini adalah mushaf yang nantinya  menjadi rujukan penulisan al quran standar usmani dunia sebagaimana mushaf standar Mesir,Madinah dan Negara-Negara  Timur Tengah, selain di tulis secara qoidah usmani al quran ini juga sudah di lengkapi dengan nama surat,urutan surat ke., jumlah ayat.,Makkiyah Madaniyahnya,urutan ayatnya,serta tanda-tanda waqafnya,beliau membagi waqaf kedalam 6 bagian seperti,Kaf,Hasan,Jaiz,Solih,Mafhum,dan Tam,Al Kafi dengan rumus huruf(Kaf) hasan (Ha)jaiz(jim)solih dengan(Shod)mafhum (Mim) tam dengan (Ta).tanda waqaf lazim,hizb,juz,tanda ayat sajdah dan bacaan-bacaan ghorib lainnya.

Mushaf ini di tulis sesuai rumusan yang ada dalam kitab syaikhoni yaitu Al Muqni milik Imam Abu Amr Addani,dan Attabyin Lihijait Tanzil Imam Abu Dawud Annajah,pada zaman Malik Fuad awal (wali mesir) , mushaf ini di cetak dengan biaya darinya.pada Malik Faruq 2 .

Mushaf ini terdiri dari dua puluh baris tiap halaman,isi muahaf terdiri dari 304 halaman,disertai muqodimah tentang rasm usmani sekitar 12-13 halaman dan di lengkapi dengan doa kahatam al quran ,dan juga keterangan dari penerbit Bahiyah.

Doa kahatam yang mashur di indonesai yaitu Allahumar Hamni Bil Quran,,,, adalah doa kahatam yang di tulis oleh Imam Ridwan Mukholati Raohimahullah.

Pada tahun 1337 H mushaf ini di periksa ulang dan di tulis ulang oleh Dewan Ulama Qur’an Mesir ( Al Azhar Syarif) sesuai dengan bacaan riwayat Imam Hafs An Ashim karena menurut ulama setelahnya ada beberapa penulisan yang harus di revisi. ,hasil telaah para ulama tadi yang kemudian melahirkan mushaf yang sempurna dan di sepakati penulisannnya secara benar dan sesuai qoidah penulisan rasm usmani sebagaimana yang di terangkan dari para ulama rasm terutama Abu Amr Addani dan Imam Abu Dawud Annajah dan mentarjih Imam Abu Dawud ketika terjadi perbedaan dari keduanya.

Mushaf edisi revisi ini kemudian melahirkan istilah nama mushaf yang di sandarkan kepada pencetaknya atau penerbitnya seperti mushaf Amiri(percetakan amiriyah),Mushaf Husaini(khotot penulis mushafnya sendiri), Mushaf Maslahah Masaahah(penerbit),Mushaf Darul Kutub(penerbit),Mushaf Mesir(Negara mesir) semua mushaf tadi adalah tulisan penerapan qoidah usmani yang di terapkan syaikh Muhammad Ridwan Mukholati,kemudian di tashih ulang para ulama Azhar,mushaf ini di tulis oleh Syaikh  Ja’far Beik,dan salah satu rujukan mushaf standar madinah saat ini adalah merujuk ke Mushaf Husaini Mesir.

Dewan lajnah yang memeriksa ulang mushaf mukholati ini terdiri ini terdiri dari Syaikh Haqani Nashif,Syaikh Mustafa Anani,dan Syaikh  Ahmad Al Iskandary dengan khotot syaikh Muhammad Ali Husaini atau yang lebih di kenal dengan Al Hadad.( Mushaf Husaini Mesir).

Mushaf ini di beri dobt tanda baca berdasarkan rumusan tanda dobt Imam Ahmad Kholil Al Farahidi,sebagai ganti tanda yang telah mashur sebelumnya yaitu tanda dari wilayah Maghrib dan Andalusia, pertama kali di cetak dalam jumlah besar sekitar tahun 1342 H atau 1923 M dan para anggota dewan lajnah di atas menjadi rujukan dalam penebitan dan pengwasan mushaf berlangsung sampai pada zaman Syaikh Ali Muhammad Addoba yang wafat tahun 1376 H/ 1956 M.dan pada kemudian terbentuklah Majma’ Buhuts Al Islamiyah yang membawahi dewan tashih quran dunia pada masa Syaikh Abdul Ghoni Abdul Fatah yang wafat tahun 1403 H.

Rumusan-rumusan dari lanjah ini selalu menjadi halaman tambahan pada setiap cetakan mushaf ,yaitu Ta’rif Bihadal Mushaf untuk memberikan rujukan tentang pnulisan mushaf al quran di Timur Tengah dari bacaan riwayat,rasm,pemabagian juz,hizb,nama surat dan lain sebaginya bisa di baca pada pemabahasan Mushaf Madinah.

Berikut mushaf contoh Mushaf Mukholati.



Selasa, 24 Mei 2016

MENGENAL ISTILAH MUSHAF MESIR/AL HUSAINI/MUSHAF AL AMIRI




Mushaf Al Husaini di kenal juga dengan istilah Mushaf Mesir, mushaf ini adalah mushaf yang banyak beredar sebelum adanya mushaf madinah nabawiyah atauapun mushaf sebelumnya yaitu mushaf makkah al mukarromah,mushaf Husaini ini adalah mushaf yang di tulis sesuai dengan rasm usmani, mushaf ini di tulis oleh syaikh mesir yaitu Al Muqori Muhammad Ali bin Kholaf Al Husaini (W 1357 H/1918 M) yang terkenal dengan lakob Al Hadad,mushaf ini oleh lajnah dan ulama mesir secara resmi di sebarkan pada tahun 1337 H/1918 M yang di sebarkan  oleh Matbaah Amiriyah di tulis secara biasa ,Mushaf Husaini ini adalah mushaf hasil telaahan dari mushaf sebelumnya yaitu Mushaf Mukholati yang di cetak tahun 1308 h oleh maktabah bahiyah.yang di tulis oleh ulama mesir Ridwan bin Muhammad bin sulaiman  Al Mukholati(abu ied).mushaf husaini  ini di telaah oleh para ulama mesir (Masayikh Azhar Syarif) dengan teliti ,pada tahun 1924 M mushaf ini di terbitkan juga oleh Matbaah Maslahah Masahah,dan ini merupakan penerbitan secara cetakan pertama,mushaf ini di namai dengan istilah Mushaf Al Maliki Al Misri,pada cetakan ini secara tulisan ,huruf sakal dan lainnnya lebih bagus dan jelas.dan dari sisi rujukan juga sudah di cantumkan seperti metoda jumlah ayat memakai toriqoh ulama kufiyun,dari Abdullah Bin habib Assulami Dari Ali Bin Abi Tholib,dan sesuai dengan apa yang ada dalam kitab Nadimatuzzuhri karya Imam Syatibi serta syarahnya ,,karya Syaikh Muhammad Ridwan Al Mukholati,dan kitab Abi Qosim Amr Bin Muhammad Bin Abdul Kaffi,dan Kitab Al Bayan Milik Muhammad Al Mutawalli.

Para ulama juga telah mencantumkan tentang jumlah ayatnya yaitu 6236 ayat juga di sertai tanda yang menandakan ahir ayat dan yang lainnnya ,mushaf ini terdiri dari 826 halaman, mushaf ini di terbitkan saat mesir di pimpin Malik Fuad Pertama.

Pada zaman Malik Faruq anaknya,mushaf ini di teliti ulang oleh para ulama karena ada kesalahan dalam penulisan rasm usmani,kesalahan tersebut meliputi pensyakalan pada ahir ayat,kesalahan pada tata letak  waqaf, bahkan para ulama menyebutkan ada 800 tempat yang salah,pada zaman Malik Faruq ini penelitain di lakukan dengan lebih teliti lagi di bawah pimpinan Nurudin Ali Bin Muhammad Bin Hasan Bin Ibrahim Bin Abdullah Al Misri Atau Yang Lebih Mashur Dengan Nama Muhammad Ali Doba’ dan ulama azhar lainnya .dan sepenuhnya mushaf ini di bawah dewan otoritas dan ulama/keagamaan seluruh azhar pada tahun 1952 m/1371 h ,mushaf ini di terbitkan untuk kedua kalinya oleh Matbaah Maslahah Masahah juga.pada cetakan kedua ini selain rasmnya lebih benar, tulisannnya sudah di anggap tidak ada ksealahan, secara bentuk juga lebih jelas dan indah,kemudian juga penerbit yang lain ikut menerbitkan seperti matbaah amiriyah dan yang lainnnya sampai sekarang ini, mushaf ini dikenal dengan Mushaf Bulaq,Mushaf Amiri,Mushaf Misri,Mushaf Darul Masahah,Mushaf Darul Kutub,dan semua mushaf ini adalah mushaf yang sama yaitu mushaf yang di tulis oleh khotot Syaikh Ja’far beik,yang di tulis hurufnya sesuai apa yang di riwayatkan bacaan Imam Hafs Dari Asim,serta penulisan huruf-hurufnya sesuai dengan ulama rasm,sebagimana mushaf Sayyidina Usman yang disebar ke bebrapa negeri,serta dobtnya sesuai dengan kitab Attiroz Fi Dobtil Horoz,dengan menggunakan tanda baca/alamat Muhammad Bin Kholil Al Farohidi dan ulama masariqoh sebagai ganti tanda baca andalusiyin dan maghoribah,jumlah ayatnya sesuai dengan toriqof kufiyun,sebagimana dalam kitab Nadimatuzzuhri dan Tahqiqul  Bayan,adapun masalah waqaf mengikuti sebagimana alamat waqaf pada zaman syaikh husini,cetakan awal mushaf,ketentuan ayat sajadahnya sesuai kitab fiqih empat mahzab dan bacaan saktahnya mengikuti Imam Hafs melalui Toriqoh Satibiyah ,sampai tahun 1956 M/1367 H di bawah syaikh Muhammad ali doba.dan setelah itu terbentulah Dewan Majma Buhuts Al Azhar Sarif (dewan tashih quran dunia) dan sampai saat itu rujukan penulisan mushaf ini selalu di cantumkan di belakang mushaf sebagimana mushaf cetakan Saudi Arabiya dan mushaf standar madinah lainnnya.dan mushaf ini menjadi rujukan penulisan  semua maushaf standar dunia islam termasuk Mushaf Standar Madinah Al Munawarah.
Contoh mushaf cetakan Maslahah masahah 
 
Berlanjut Ke Mushaf Mukholati….

Kamis, 19 Mei 2016

Mushaf kuno Bag 8



8.Mushaf Di Museum Topkapı Palace (Topkapı Sarayı Kütüphanesi), (طوب قابوسراي)

    Mushaf ini sekarang tersimpan di museum Topkapi Sarayi Di Istambul Turki,dalam keterangan catatan pada mushaf ini ,bahwa mushaf ini sebelumnya telah lama berada di Mesir,mushaf ini di hadiahkan dari gubernur mesir Muhammad Ali Basya kepada Sultah Mahmud 2 pada zaman kekuasaan turki usmani,yang wafat sekitar tahun  1255 H/1839 M,penyerahan itu terjadi tahun 1226 H/1811 M,dan ada keterangan yang mengatakan bahwa tempat penyimpanannnya di tutup dengan slendang nabi Muhammad SAW,dan setiap bulan ramadhan mushaf ini  di pemerkan agar para pengunjung dapat melihatnya,untuk selanjutnya di bawa ke Maktabah Salimaniyah untuk di lakukan perbaikan dan perawatan  dari tgl  19/4/1984 M. kemudian setelah selesai perbaikan di kembalikan lagi ke museum topkapi sarayi tahun/tgl 9/11/1987 M dan sampai sekarang berada di museum tersebut.dengan no manuskrip 44/32.

     Mushaf ini berukuran  46 x 41 Cm dengan ketebalan sekitar 11 Cm.al quran ini hanya trdiri dari 408 lembar, dan ada beberpa lembar yang hilang,kebanyakan pada tiap halamannya terdiri dari 18 baris,di tulis dengan khot khufi  model lama,pada mushaf ini sudah ada tanda nuqot I’jam dan nuqot I’rab,perpindahan tiap surat di batasi ruang kosong dengan kira-kira dua baris tulisan.dan sudah di lengkapi dengan hiasan nama surat dll hanya belum tercantum tentang jumlah ayat,nuqot I’jam di tandai dengan sebuah garis pendek yang miring untuk menandakan/membedakan antar huruf yang sama,dan tanda ini banyak dan jelas,dengan menggunakan tinta warna hitam.

     Untuk penanda nuqot I’rab (bacaan) menggunakan tinta warna merah walaupun tidak semua huruf di tandai,pewarnaan ini sama dengan yang di lakukan Abu Aswad Aduali.juga ada tanda yang menandakan tanda awal ayat dengan bulatan warna.dan setiap 5 ayat tanda tersebut di perbesar,kemudian pada setiap 10 ayat selanjutnya tandanya lebih besar lagi.dan pada setiap seratus ayat ada tanda lonjong yang tertulis miah(seratus) kemudian pada duaratus ayat ada tanda yang lebih panjang dengan tulisan miatain(duaratus).

     Dr Toyar Alati Qoulaj melakukan penelitain terhadap mushaf ini pada tahun 1428 H/2007 M dengan mencetak mushaf ini juga,beliau berkesimpulan bahwa mushaf ini di tulis ahir abad pertama hijriah atau awal abad kedua hijriah ,pembaca juga dapat membaca hasil cetakan mushaf ini yang cetak oleh IRCIA Turki dengan Tahqiq Dr Toyar sendiri tahun 2007,beliau juga mengatakan bahwa ini adalah salah satu mushaf Usman Bin Affan yang di kirim ke beberapa tempat.wallahu a’lam,dan judul mushafnya ‘’Mushaf Syarif Mansub Ilaa Usman Bin Afan’’ dengan percetakan Namunah Istambul ,turki yang di terjemahkan kedalam bahasa arab dan bahasa inggris karena pengantar pada halaman mushaf ini cukup tebal yaitu sekitar 119 halaman mushaf cetakan ini di tulis dengan tulisan aslinya kemudian di tulis secara bacaannnya( untuk memperjelas bacaan dan bentuk huruf) mushaf ini dicetak atas biaya Sulthon Muhammad Al Qosimi salah satu anggota majlis tinggi/hakim dari Uni Emirat Arab..untuk lebih jelasnya silahkan  baca ’Mushaf Syarif Mansub Ilaa Usman Bin Afan ‘’berikut gambar mushaf tersebut .