METODA PARA
ULAMA DALAM MEMAPARKAN PENULISAN RASM
UTSMANI .
Para ulama
dalam membahas dan memaparkan penulisan Rasm Utsmani sifat hija’nya sebuah kalimat dalam
kitab-kitab karangannya terdiri dari empat metoda pemaparan:
Pertama:Metoda beradasarkan ushul atau qowaid-qowaid umum yang menjadi
patokan atau landasan utama, cara ini adalah pemaparan secara keseluruhan yang
dicontohkan lewat contoh-contoh kalimat yang sama, atau yang mempunyai
kemiripan dalam susunan hija’nya pada satu bab khusus . Bab disusun berdasarkan
kelompoknya seperti bab hadf khusus Bab Hadf- Bab Ziyadah Khusus Ziyadah secara terpisah. dan pemaparan dengan metoda
ini cukup ringkas karena hanya disusun secara ushul dan yang mungkin mempunyai
kemiripan, dengan contoh ushul maka mengikuti
landasan ini dimanapun tempatnya. qoidah ini bersifat umum dan mewakili
secara keseluruhan pada kata yang polanya sama atau ada kemiripan.
Kitab yang
membahas pemaparan rasm dengan metoda ini adalah Hija Al- Masohif Al Amsoor Oleh
Abi Abbas Ahmad Bin Imar Al Mahdawi (W 430 H),
Al Badi’ Fi Ma’rifati Ma Rosama Fi Masohif Usman Bin Affan Abi Abdullah
Muhammad Bin Yusuf Bin Muad Al Juhani (W 442 H), Al Muqni Fi Marifati Marsumi
Masohif Ahli Amsoor Imam Abu Amr Addani
(W 444 H). dan kitab-kitab Mandzumah ( kitab-kitab nadzom seperti Aqilah Atrabul Qosoid Fiasaniyal Maqosid Imam Muhammad Bin
Qosim Asy Syatibi (W 590 H). Mawaridud Dom-an Fi Rasmi Wa Dobti Ahrufil
Qur’an Al Hafidz Abi Abdilah
Muhammad Al Kharaz (W 718 H).
Kedua: metoda berdasarkan pemaparan kalimat-perkalimat (Fursy), metoda
ini memaparkan kalimat demi kalimat berdasarkan tata letaknya, dimulai dari
awal kalimat dalam al-quran ( Alfatihah - An-nas) kalimat demi kalimat disertai
perbedaan pendapat para ulama kemudian ditajih, dan kadang-kadang dalam
pembahasan ini jika ada kalimat yang sama yang terletak dalam tempat atau surat
lain juga ikut dibahas bersamaan atau hanya disinggung saja.
Kitab yang
memaparkan cara seperti ini adalah kitab Muhtasar Tabyiiin Lihijail Tanziil
Karangan Imam Abu Dawud An Najah Al Umawy Al Andalusy (W496 H).
Ketiga: Metoda yang memadukan kedua metoda diatas yaitu antara Qoawid Kuliyah dan pemaparan yang
berdasarkan kalimat-perkalimat (Fursy), Yaitu pemaparan berdasarkan qowiad
kuliyah, kemudian penjabaran kalimat, setelah memberikan qowaid secara
keseluruhan pada bentuk-bentuk atau kalimat-kalimat yang mempunyai kemiripan
pada sub bab dan pasal maka selanjutnya
dibahas berdasarkan urutan susunan dalam mushaf secara tertib dimulai dari awal
mushaf sampai ahir mushaf .
Kitab-kitab
yang membahas dengan metoda ini Adalah Al Muhtasar Fi Masrsumil Mushaf Al
Karim oleh Al Uqaili (W 623 H), Al Jami’ Lima Yahtaju Ilaihi Min Rasmil
Mushaf Oleh Ibnu Wasiq Al Andalusi (W 654 H), Jami’ Kalam Fi Rasmil
Mushaf Imam Oleh Falakabadi ( W 799 H).
Keempat : Metoda Mu’jami Atau Alfabetis, metoda ini memaparkan rasm-rasm
yang disusun secara tertib mujamy atau berdasarkan huruf hijaiyah (alfabetis).artinya
semua penulisan rasm quran ini ditulis berdasarkan awalan huruf yang sama,
layaknya kamus.
Kitab yang
menabahs ini seperti Mu’jam Rasm Utsmani oleh Syaikh Dr.Basyir Al
Khumairi dan dikarang pada zaman ini.
Metoda Mu’jami
ini cukup panjang penjabarannya, kitab ini terdiri dari 7 jilid dimulai jilid 1
Muqodimah, Jilid 2 (Alif Dan Ba), Jilid Jilid 3 (ج- ح- خ- د- ذ),
Jilid 4 (ر- ز- س- ش- ص ), Jilid 5 (ض- ط- ظ- ع- غ- ف- ق),
dan Mu’jam ini dalam penyusunannya menggunakan 15 kitab rasm al-quran yang
mu’tabar ditambah 5 Manuskrip atau mahtutot Mushaf yang masih ada sampai saat
ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar