Jumat, 30 November 2018

METODA PARA ULAMA DALAM MEMAPARKAN PENULISAN RASM UTSMANI .


METODA PARA ULAMA DALAM MEMAPARKAN  PENULISAN RASM UTSMANI .
Para ulama dalam membahas dan memaparkan penulisan Rasm Utsmani  sifat hija’nya sebuah kalimat dalam kitab-kitab karangannya terdiri dari empat metoda pemaparan:

Pertama:Metoda beradasarkan ushul atau qowaid-qowaid umum yang menjadi patokan atau landasan utama, cara ini adalah pemaparan secara keseluruhan yang dicontohkan lewat contoh-contoh kalimat yang sama, atau yang mempunyai kemiripan dalam susunan hija’nya pada satu bab khusus . Bab disusun berdasarkan kelompoknya seperti bab hadf khusus Bab Hadf- Bab Ziyadah Khusus Ziyadah  secara terpisah. dan pemaparan dengan metoda ini cukup ringkas karena hanya disusun secara ushul dan yang mungkin mempunyai kemiripan, dengan contoh ushul maka mengikuti  landasan ini dimanapun tempatnya. qoidah ini bersifat umum dan mewakili secara keseluruhan pada kata yang polanya sama atau ada kemiripan.
Kitab yang membahas pemaparan rasm dengan metoda ini adalah Hija Al- Masohif Al Amsoor Oleh Abi Abbas Ahmad Bin Imar Al Mahdawi (W 430 H),  Al Badi’ Fi Ma’rifati Ma Rosama Fi Masohif Usman Bin Affan Abi Abdullah Muhammad Bin Yusuf Bin Muad Al Juhani (W 442 H), Al Muqni Fi Marifati Marsumi Masohif Ahli Amsoor Imam Abu Amr Addani  (W 444 H). dan kitab-kitab Mandzumah  ( kitab-kitab nadzom seperti  Aqilah Atrabul Qosoid  Fiasaniyal Maqosid Imam Muhammad Bin Qosim Asy Syatibi (W 590 H). Mawaridud Dom-an Fi Rasmi Wa Dobti Ahrufil Qur’an  Al Hafidz Abi Abdilah Muhammad Al Kharaz (W 718 H).
Kedua: metoda berdasarkan pemaparan kalimat-perkalimat (Fursy), metoda ini memaparkan kalimat demi kalimat berdasarkan tata letaknya, dimulai dari awal kalimat dalam al-quran ( Alfatihah - An-nas) kalimat demi kalimat disertai perbedaan pendapat para ulama kemudian ditajih, dan kadang-kadang dalam pembahasan ini jika ada kalimat yang sama yang terletak dalam tempat atau surat lain juga ikut dibahas bersamaan atau hanya disinggung saja.
Kitab yang memaparkan cara seperti ini adalah kitab Muhtasar Tabyiiin Lihijail Tanziil Karangan Imam Abu Dawud An Najah Al Umawy Al Andalusy (W496 H).
Ketiga: Metoda yang memadukan kedua metoda diatas yaitu  antara Qoawid Kuliyah dan pemaparan yang berdasarkan kalimat-perkalimat (Fursy), Yaitu pemaparan berdasarkan qowiad kuliyah, kemudian penjabaran kalimat, setelah memberikan qowaid secara keseluruhan pada bentuk-bentuk atau kalimat-kalimat yang mempunyai kemiripan pada sub bab dan pasal  maka selanjutnya dibahas berdasarkan urutan susunan dalam mushaf secara tertib dimulai dari awal mushaf sampai ahir mushaf .
Kitab-kitab yang membahas dengan metoda ini Adalah Al Muhtasar Fi Masrsumil Mushaf Al Karim oleh Al Uqaili (W 623 H), Al Jami’ Lima Yahtaju Ilaihi Min Rasmil Mushaf Oleh Ibnu Wasiq Al Andalusi (W 654 H), Jami’ Kalam Fi Rasmil Mushaf Imam Oleh Falakabadi ( W 799 H).
Keempat : Metoda Mu’jami Atau Alfabetis, metoda ini memaparkan rasm-rasm yang disusun secara tertib mujamy atau berdasarkan huruf hijaiyah (alfabetis).artinya semua penulisan rasm quran ini ditulis berdasarkan awalan huruf yang sama, layaknya kamus.
Kitab yang menabahs ini seperti Mu’jam Rasm Utsmani oleh Syaikh Dr.Basyir Al Khumairi dan dikarang pada zaman ini.
Metoda Mu’jami ini cukup panjang penjabarannya, kitab ini terdiri dari 7 jilid dimulai jilid 1 Muqodimah, Jilid 2 (Alif Dan Ba), Jilid Jilid 3 (ج- ح- خ- د- ذ), Jilid 4 (ر- ز- س- ش- ص ), Jilid 5 (ض- ط- ظ- ع- غ- ف- ق), dan Mu’jam ini dalam penyusunannya menggunakan 15 kitab rasm al-quran yang mu’tabar ditambah 5 Manuskrip atau mahtutot Mushaf yang masih ada sampai saat ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar