NAMA,KUNIYAH
DAN KELAHIRANNYA
Beliau adalah Abu Al-Qosim, Abu
Muhammad, Al-Qosim bin Fiyurroh bin Kholaf bin Ahmad Asy-Syatibi Arruayni, Al-Andalusy.
Ibnu Hulkan mengatakan nama dan kuniyah-nya satu tetapi kita dapati bahwa
ijazat dari para guru kepadanya Abu Muhammad Al Qosim.
Asy-Syatibi adalah
nisbat ke Syaatibah, yaitu sebuah kota besar yang mempunyai benteng
perang yang kokoh di daerah Timur Andalusia.
Berkata
Imam Yaqut Al-Hamawy, yaitu sebuah kota besar di daerah timur Andalusia, Timur
kota Cordoba sekarang masuk wilayah spanyol.
Fiyurroh berkata Imam Ibnu Jazari, fiyurroh
dengan dikasrohkan huruf fa dan sesudahnya huruf ya
dan kemudian setelahnya huruf mati,dan kemudian ra musaddah
dalam keadaan madmumah (domah) dan setelahnya huruf ha
,maknanya adalah bahasa ajam Andalusia yaitu al hadid yang berarti
besi. Besi yang menurut Imam Al Qostilani (W 923 H) bahwa hal itu menunjukkkan
kuatnya dalam agama dan sikapnya yang tegas terhadap musuh serta manfaatnya
yang besar untuk din tauhid ini.
Beliau
merupakan imam yang terkemuka dalam Membahas ilmu Qiraat yang tujuh
melalui kitabnya yang terkenal yaitu Hirozul Amani wa Wajhut Tahani
atau lebih dikenali dengan istilah Matan Asy-Syatibiyah.
KELAHIRANNNYA
Beliau lahir pada ahir tahun 538 H di kota Syatibah,
berkata Imam Ibnu Jazari, bahwa telah sampai kabar padanya ketika lahir
Imam Asy Syatibi buta, Imam Al Qostilani mengatakan bahwa beliau lahir dalam
keadaan buta tetapi kemudian bisa melihat kembali. Menurut pendapat yang rajih
bahwa beliau lahir dalam keadaan melihat (tidak buta).
Dalam kitab-kitab biografi tentang imam Asy
Syatibi, sejak kelahirannya tahun 538 H beliau hidup dan tinggal di kota Syaatibah-Balnasiah
di Andalusia,kemudian setelah usianya lebih dari 30 tahun beliau pindah ke
Mesir yaitu tahun 572 H hidup di Mesir sampai ahir hayatnya.
Imam Asy Syatibi hidup pada masa kurun periode
kedua dari Daulah Abasiyah sebagaimana para ahli sejarah mengatakan hal itu
yaitu saat kekuasaan Daulah Abasiyah di Bagdad antara tahun 247 H Sampai 656 H.
GURU
IMAM ASY SYATIBI
Berkata
Al-Qufati (624 H) Imam Asy-Syatibi telah belajar tentang ilmu-ilmu qur’an dan
qiroat sejak kecil pada ulama-ulama di daerahnya, seperti belajar qiroat kepada
syaikh Abu Abdullah Muhammmad bin Ali Bin Abi Al Ash An-nafazi Asy-Syatibi
atau lebih di kenal dengan nama Ibnu Laayuh (W 550 H) dengan mutqin, dan
manusia pun belajar kepada Imam Asy- Syatibi di desanya, kemudian Imam
Asy Syatibi pindah ke daerah Balnasiah yaitu desa di daerah syatibah
juga disana beliau belajar pada para ulama di wilayah ini.
DIANTARA
GURU IMAM ASY SYATIBI
1.Abu
Abdillah, Muhammad Bin Ali Bin Abi Al Ash Annafazi Asy Syatibi yang lebih di
kenal dengan Ibnu Laayuh.(W 557 H) beliau adalah syaikh dalam bidang qiraat dan
riwayat quro di wilayah Syatibah
2.Abu
Hasan Ali Bin Hudail Al Balnasi (w 564 H) beliau belajar tentang kitab Attaisir
Milik Imam Addani dan juga ilmu hadis.
3.Abu
Hasan,Ali Bin Abdillah Bin Kholaf Bin Ni’mah Al Ansari Al Balnasi (W 567 H)
beliau belajar darinya sarah kitab Sarhul Hidayah milik Imam Mahdawi
4.Abu
Abdillah,Muhammad Bin Ja’far Al Umawy Al Balnasi (W 586 H) beliau belajar
darinya kitab Al Kaafi milik Imam Suraih,dan belajar pula kitab Imam
Sibawaih,Al Kamil Imam Mubarrad,dan kitab Adabul Kutaab Imam
Qutaibah.dan imam-mam lainnnya.
MURID-MURID
IMAM ASY SYATIBI
Sebagaimana
di diketahui bahwa sejak Imam Asy Syatibi pindah ke Mesir beliau mengajar di
madrasah al fadiliyah ,sehingga di kenal di seluruh penjuru ,Berkata Al
Qufati(W 624 H) sejak menetap di mesir beliau juga mengajar di Masjid Jami Amr
Bin Al Ash,membacakan dan memberikan ilmu qiroah dan lainnnya.di antara yang
mengambil ilmu kepadanya yaitu
1.Abu
Hasan Ali Bin Muhammmad Bin Abdussamad Asy Sakhowi.Imam Ilmuddin (W643 H) dan
beliau adalah diantara murid dan juga sahabat Imam Asy Syatibi yang paling
menonjol,Imam Ilmuddin Asakhowi belajar padanya ilmu qiroah,nahwu bahasa
dan lainnnya.
2.Abu
Abdillah Muhammad Bin Amr Bin Yusuf Al Ansari Al Qurthubi Al Maliki (W 631 H)
beliau belajar dari Imam Syatibi Kitab /Qosidah Lamiyah dan kitab Arraiyah
(Al Aqilah) beliau adalah ulama yang paling mengetahui tentang kitab Arraiyah(
Al Aqilah) selain Imam Atujibiy
3.Abu Al
Qosim ,Assadid ,Isa Bin Abi Haram Makki Bin Husain Al Amiry Al Misry Asy
Syafii,(W649 H) beliau belajar tentang ilmu qiroaat
4.Abu
Hasan,Ali Bin Muhammad Bin Musa Bin Ahmad Al Jamal Bin Abi Bakar Attujibi Asy
Syatibi (W626 H) beliau belajar Qosidah Lamiyah dan Arraiyah,beliau
belajar menamatkan sampai tujuh kali baik belajar talaqi sendiri atau
berjamaah.
Karena
keadalaman ilmu, kecerdasan kewaraan beliau, Beliau banyak di puji oleh
para ulama ,banyak ulama yang memujinya selain dari pada murid-muridnya. segudang
pujian di sanjungkan para ulama karena keilmuannya.
Di Mesir
beliau di sambut dengan penuh penghormatan oleh Al-Qodi Al-Fadil Abdurrahim Ali
Luhaimi karena berita tentang Imam Asy-Syatibi sudah di kenal mashur di Mesir, beliau
ahirnya mengajar dan menjadi syaikh di Madrasah milik Al-Fadil yaitu Madrasah
Fadiliyah. beliau disana mengajarkan Ilmu Qiroat dan yang lainnya.
HASIL
KARYA
Semenjak
itu, beliau pun telah menjadi guru Ilmu Qiraat yang terkemuka yang
didatangi oleh para pencinta ilmu dari segala penjuru, wilayah Masyriq
Arabiyah dan Maghrib-nya untuk menimba ilmu dari beliau. diantara karya beliau
yang terkenal ialah :
1) Hirozul Amani Wawajhut
Tahani kitab ini di kenal juga dengan istilah Qoidah Laamiyah yang
menerangkan tentang bacaan qiroat imam yang tujuh yang terkemuka. Buku
ini disusun dalam bentuk nadzom syair dalam 1173 bait kesemuanya yang
merupakan ringkasan dari Kitab At-Tasyir Milik Abu ‘Amr ad-Dani
(371 H - 444 H) buku ini awal di tulis ketika beliau bearada di Andalusia
kemudian di sempurnakan di Mesir ( di Madrasah Al Fadiliyah) kitab ini
paling banyak di syarah oleh para ulama lain sekitar 11-lebih syarahnya.،kitab Inilah yang mengenalkan kepada kita dengan Istilah
Toriqoh syatibiyah ( Qiroah Imam Hafs dari Asim dengan Thoriq
Syatibiyah)
2) Al Aqilah Atrabul
Qasoid Fi Asaniyal Maqosid atau di kenal dengan Arraiyah kitab ini
membahas tentang ilmu penulisan Rasm usmani. Buku ini di susun dalam bentuk
nadzom syair yang terdiri dari 298 bait ,kitab ini adalah pembahasan/juga
penambahan terhadap kitab Al Muqni Milik Imam Abu Amr Addani (444
H),kitab ini banyak di syarah oleh para murid beliau dan ulama lainnnya di
antaranya:
- kitab Al Wasilah
Ila Kasfil Aqilah milik imam ilmudin asy syakhowi (643 h)
-kitab sarh
ibnu jabbaroh,ahmad bin muhammmad bin abdul wali al maqdisi al hanbali, w 728 h
-kitab Jamilah Arbab Al Maroosid Fi Sarhil
Aqilah Atrobul Qosooid oleh Imam Burhanudin Al Ja’bari w 732 h.
- kitab Talhisul
Fawaid Wa Taqribul Mutaabaid Milik Imam Abi Balqo Al Qosooh w 801 h
- Hibatussaniyah Al
Aliyah Alaa Abyati Asy Syatibiyah Arraiyah Oleh Imam Mulaa Ali Qoori w 1014
h
3) Qosidah Roiyah Fi Adadi Ayyi
Suwar kemudian di buat nadom oleh Imam Al Fadol Bin Syaadaan Arrazi ( wafat
antara 290 H) yang kemudian kitanya di kenal Dengan Nama
Nadzimatuz Zuhr Kitab Ini Membahas tentang ilmu Fawasil yaitu ilmu yang
menerangkan tentang perhitungan bilangan ayat dan pembagian
surat-surat dalam al quran .matan isi kitab ini adalah ringkasan dari
Kitab Al-Bayan milik imam Abu ‘Amr Addani. Kitab ini juga banyak
di syarah para ulama lainnya seperti Lwawmi’ Al Badr Fi Bustan Nadimatuz
Zuhr Oleh Imam Abdussolih Bin Ahmad Al Anshori Al Ayubi ( W1225 H) dan
Al Qaul Al Wajiz Fi Fawasil Al Kitab Al Aziz Ala Nadimatuz Zuhr oleh Imam
Mukholati w 1311 H -Qothfuzzuhri Min Nadimati Az-Zuhr oleh Muhammad ali
dhoba (W 1376 H)- Basir Al Yusr Sarh Nabimah Az-Zuhr oleh imam abdul
fatah al qodhi (W 1403 H)
4) Qasidah Daliyah yang
merupakan ringkasan Kitab At-Tamhid milik imam Ibnu Abdil Barr.(w 463 h)
kitab ini dalam bentuk nadzom juga,yaitu terdiri dari 500 bait.
5) Qosidah Dooat Al Quran Al
Karim yang terdiri dari 4 bait syair
6 ) Qosidah Mawani’ Al Sorf terdiri dari
4 bait syair juga.
Dan
masih banyak lagi kitab-kitab karangan-nya yang lain.
WAFATNYA
Imam Asy-Syatibi meninggal pada hari ke-28
bulan jumadil akhir tahun 590 H di Qohiroh di kota Qurofah (tempat kabilah Maghofir)
yaitu antara Mesir dan Qohiroh di pemakaman Al Qodi Al-Fadil Abdurrahim
Bisyani, Qurofah di kenal dengan tempat pemakaman
Dan kalau kita perhatikan bahwa rata-rata para
ulama rasm/qiroat quran berasal dari daerah Andalusia kemudain belajar ke
wilayah Masyriq terutama Mesir seperti halnya Imam Abu Dawud Annajah, Imam Abu
Amr Addani, Al balnasi dll.
Semoga Allah Merahmati mereka semua.Amiiin
Assalamualaikum,kak,Afwan,kira2 kalau mau beli kitabnya dimana ya kak?
BalasHapussyukran
Wa'alaikumussalam
BalasHapusBeli di sya aja mba
Hehee