MUSHAF
DI WILAYAH MAGHRIB AL AROBIYAH
Mushaf cetak yang berada di wilayah
Maghrib(Arab Maghrib) dalam ilmu al quran sering di sebut dengan istilah Maghrib
Adna dan Maghrib Aqso, Adna sekarang adalah libiya dan Tunisia dan
Magrib Aqso sekarang meliputi Wilayah ujung Muritaniya,Maroko,Al Jazair,
Terkadang Sudan juga masuk didalamnya Termasuk Andalusia pada saat zaman
Kholifah Bani Umayah sering di juga di masukkan kedalam Madrasah Maghrib,
tetapi di Andalusia sendiri Madrasah Andalus cukup banyak dan wilayah
Afrika lainnnya.
Diwilayah Maghrib mushaf cetak dan banyak
digunakan adalah riwayat Imam Warasyy dan Imam Qolun Mushaf ini selain banyak di
cetak di Maghrib Juga di cetak di Mujama Malik Fahd, mushaf dengan riwayat
bacaan Imam Warasy menggunakan metoda Imam Abu Dawud secara umum hanya saja ada
beberapa perbedaan dengan Mushaf Masyriq yang menjadikan Imam Abu Dawud sebagai
rujukan utama artinya dalam penulisan kalimat kadang berbeda, hal ini oleh
karena adanya Tahrirooot dari para ulama mutaahirin terhadap kitab ’Muhtasor
Attabyiin Lihijail Tanziil’’ yaitu perubahan-perubahan
terhadap hal hal yang di diamkan oleh Imam Abu Dawud dalam kitabnya, ulama yang
memberikan pandangan ulang terhadap apa yang di diamkan oleh Imam Abu Dawud ini
adalah Imam Abu Hasan Ali Bin Muhammad Al Balanasi, (W.567 H) dengan
kitab Al Munshof Fi Hijail Mushaf, kalau pada pandangan sebelumnya bahwa
apa yang di diamkan oleh Imam Abu Dawud menurut para ulama dihukumi Isbat
atau di tetapkan penulisannnya ,maka dalam hal ini Imam Al Balanasi Menghadf
atau membuang penulisannnya seperti hadf atau Isbatnya penulisan alif
pada huruf yang di baca Mad Alif ( penetapan penulisan huruf alif)
metoda penulisan ini secara umum di sebut Madhab Maghrib . (metoda yang di pakai di wilayah negeri-negeri
muslim bagian barat Arobiyah).
Sehingga secara umum bahwa di wilayah Maghrib
ini memadukan antara Imam Abu Dawud dan Imam Al Balnasi, seperti halnya
mushaf riwayat Imam Warasy dari Nafi Al Madini yang beredar di wilayah Maghrib
saat ini atau yang masyhur dengan istilah mushaf Muhammadi. pendapat lain juga
menyatakan bahwa yang menjadi rujukan dalam mushaf maghrib adalah kitab Al
Muqni Imam Abu Amr Addani, ketika terjadi perbedaan dengan Imam Abu Dawud
atau sering di sandarkan dengan istilah mengikuti ulama wilayah Maghrib dan
ulama Andalusia tetapi pendapat ini masih menjadi perbedaan karena pernyataan
metoda Imam Addani secara khusus di Maghrib hanya di pakai diwilayah Maghrib
Adna atau sesuai kitab Al Muqni secara Mutlaq. metoda yang di
pelopori Imam Al Balnasi ini sering juga di sebut Madrasah
Imam Abu Dawud Al Muharoroh .
Wilayah Maghrib bagian Adna yaitu libiya mushaf
cetak yang di gunakan adalah mushaf dengan riwayat bacaan Imam Qolun dari Nafi
Al Madini menggunakan metoda Penulisan Imam Abu Amr Addani, dengan
rujukan kitab Al Muqni Fi Rasmil Masohifil Amsoor Keterangan
ini bisa kita lihat pada lembar halaman tambahan atau Ta’rif Bihadal
Mushaf, mushaf cetakan libiya dikatakan bahwa penulisan ini disandarkan
kepada Imam Abu Amr Addani secara mutlaq. Mushaf ini adalah mushaf resmi
Jumhuriyah Islamiyah Libiya.
Sebagai gambaran dalam halaman tambahan ta’rif
bihadal mushaf Mushaf cetakan Maghrib selalu tercantum kata
Dan penulisan huruf-huruf pada al quran
ini adalah apa yang di riwayatkan oleh para ulama-ulama rasm dari Mushaf Usmani
yang beliau jadikan rujukan untuk wilayah Madinah ,hal ini di di nukil
/sandarkan oleh ulama-ulama ahli Andalusia dan Maghrib,dan dari mushaf yang
Imam Nafi Asshsiy sebagaimana di nukil dari muridnya Al Ghozzi Bin Qois Al
Qurthubi (W 199 H) yang beliau memperlihatkan mushafnya kepada mushaf Imam Nafi
sebanyak 13 kali(membandingkan) ,dan bacaan tersebut /bacaan Imam Nafi
termasuk bacaan Imam Malik sehingga secara fiqih dan bacaan quran wilayah
Maghrib mengikuti Imam Malik….dan
seterusnya .
PENGGUNA MUSHAF
Sampai sekarang mushaf ini masih tetap digunakan
dan dicetak diwilayah Maghrib secara umum (Aqso) yang masih terkenal
adalah Mushaf Muhammadi Riwayat Imam Warasy dan juga wilayah Libiya (Adna)
Menggunakan riwayat bacaan Imam Qolun dan sebagian besar wilayah Tunisia juga
menggunakan bacaan Imam Qolun ini. jadi bisa kita ketahui bahwa wilayah maghrib
selain menggunakan metoda penulisan Saikhoni juga di pelopori oleh ulama
lainnnya sebenarnya wilayah maghrib bahasannya cukup panjang karena nantinya
selalu di kaitkan dengan wilayah Andalusia,wallahu a’lam
Bersambung ke ...
MUSHAF WILAYAH BENUA HINDIA,INDONESIA,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar