MENGENAL
ULAMA DALAM BIDANG RASM AL QURAN BAGIAN 2
MUSHAF DI WILAYAH MASYRIQ AL AROBIYAH
Mushaf masyriq cetakan modern saat ini kita
ambil contoh adalah mushaf yang di cetak di Mujama Malik Fahd Saudi Arabia atau
sering di sebut dengan Mushaf Madinah dari mana Rujukan Mushaf ini di ambil?
berikut sedikit Ringkasan penjelasannnya.
Pada wilayah ini Mushaf di tulis dengan metoda
Imam Abu Amr Addani dengan kitab Al Muqni Fi Rasmil Masohifil Amsoor (W 444
H) dan Imam Abu Dawud Sulaiman Bin Annajah (W.496 H). dengan rujukan
kitab ‘’Muhtasor Attabyiin Lihijail Tanziil’’ dengan merojihkan
Imam Abu Dawud ketika terjadi perbedaan dari keduanya, kedua ulama rasm ini
sering di sebut dengan Saikhoni Firasmil Qur’an. pada ahirnya adalah
bahwa wilayah Masyriq pada umumnya menggunakan metoda Imam Abu Dawud, metoda
penulisan mushaf dengan rujukan ini sering disebut dengan nama Madzab
Masyriq( kesepakatan ulama wilayah Timur Negeri Arab) karena
metoda-metoda ini di pakai pada madrasah-madrasah rasm di wilayah Masyriq.
Untuk wilayah masyriq dengan metoda Imam Abu
Dawud dengan kitab ‘’Muhtasor Attabyiin Lihijail Tanziil’’ ini
sering di sebut juga Madrasah Imam Abu Dawud Al Atsary hal ini untuk
menunjukkan bahwa rujukan utamanya adalah Imam Abu Dawud Annnajah, karena
pada ahirnya nanti wilayah Maghrib juga memakai metoda Imam Abu Dawud ini dalam
penulisan mushafnya, hanya saja ada beberapa perubahan terhadap apa yang di
diamkan oleh Imam Abu Dawud yang di sebut dengan Madrasah Imam Abu Dawud Annajah
Al Muharroroh yang di pelopori oleh Imam Abu Hasan Ali Bin Muhammad Al Balanasi
(W 567 H) dengan kitab rujukannnya Al Munshof Fi Hijail Mushaf.
Pada Mushaf Masyriq dengan rujukan ‘’Muhtasor
Attabyiin Lihijail Tanziil’’ jika ada huruf yang di diamkan oleh Imam Abu
Dawud berarti secara hukum oleh para ulama rasm di hukumi Isbat(di tetapkan
adanya) sebagaimana telah di nyatakan oleh para pensyarah atau penulis kitab
setelahnya yang mengikuti metoda Imam Abu Dawud seperti Imam Al Khoroz (W 718
H) ( Muhammmad Bin Ibrahim Al Umawy ) dengan kitab Mawariduddoman Fi Rasmil
Wa Dobti Ahrufil Quran, dan syarah-syarahnya At-tibyan Fi Sarhil Mawarid
Addoman oleh Imam Abu Muhammad Bin Ajatho (W 750 H), Tanbihul Atsaaan
Ala Mawariduddoman oleh Imam Abu Ali Arrajraji W 899 H, dan Imam Al
Maroghini (W 1349 H) dengan kitab Dalilul Khoiron Syarhul Mawariduddoman .
Ulama yang mengambil atau mengadopsi
Metoda Masyriq (secara umum Imam Addani dan Imam Abu Dawud)ini pertama kali
adalah Imam Abu Ied Ridwan Bin Muhammmad Al Mukholaty (W 1311/1313 H), yang
beliau tulis atau diaplikasikan pertama kali secara keseluruhan dalam sebuah
mushaf pada tahun (1308 H ) di Mesir yang di kenal dengan Mushaf
Mukholati yang di teliti dan di periksa oleh Syaikh Muhammad Bin Ali Bin
Kholaf Al Husaini Al Hadad (W 1357 H). mushaf ini kemudian di cetak oleh
pemerintah Mesir tahun1342 H dibawah pengawasan Syaikh Kholaf Al Husaini
yang kemudian di kenal dengan istilah mushaf Al Amiri (lihat di pembahasan
istilah Mushaf Al Amiri dan Mushaf Mukholaty) atau di kitab-kitab
Tetapi kalau kita melihat pada Mushaf Mukholaty
tulisan yang pertama seperti dalam penulisan kata Assirooto pada surat
Al Fatihah penulisannnya adalah dengan Mengisbat Alif sebagaimana Metoda Imam
Addani bahwa kata Assirooto secara wazan mengikuti wazan Fiaalun
yang pada cetakan selanjutnya bahwa kata Assirooto dihadf dalam
penulisan Alifnya, hal itu setelah di periksa ulang oleh Syaikh Kholaf Al
Husaini.dan dapat kita lihat pada mushaf cetakan wilayah Arab Masyriq kata Assirooto
pada surat Al Fatihah Alifnya di hadf.
Dengan Metoda ini pula mushaf riwayat Imam Hafs
An Ashim kemudian di cetak di wilayah Saudi, Syam dan Iraq karena
sebelumnya di wilayah Iraq sendiri menggunakan mushaf zaman Turki Utsmani atau
di kenal Mushaf Baghdad( Mushaf Imlai), dari Mushaf Mukholati ini sehingga
sekarang kita kenal dengan istilah Mushaf Madinah cetakan Mujama Malik Fahd. Dibelakang
mushaf ini selalu di sertai Dalilul Ilmy dalam keputusan Lajnah
Pentashihan Mushaf Standar Masyriq baik yang di gawangi oleh Dewan Ifta Wal
Buhuts Mesir atau lajnah dari Mujama Malik Fahd sendiri pada Bab Ta’rif
Bihadal Mushaf di nyatakan bahwa metoda penulisan mushaf ini adalah metoda
Imam Abu Amr Addani dan Imam Abu Dawud Annajah dengan merojihkan Imam Abu Dawud
dari Imam Addani ketika keduanya terjadi khilaf atau bahkan mengambil
metoda selain dari keduanya.wallahu a’lam
PENGGUNA MUSHAF DENGAN METODA INI
Pengguna Mushaf dengan rujukan kitab ini
tersebar di Negara arab bagian Timur (istilah yang dipakai ulama quran ) secara
geografi yaitu wilayah yang sekarang pada era modern meliputi daerah Timur
Tengah dari Laut Tengah bagian barat (Bahrul Abyad) sampai wilayah Asia bagian
barat, yang terdiri dari Syam (Palestine, Jordania, Libanon, Suriyah) +Iraq (Hilalu
Hasib), ditambah Sibh Jazirah Arabiyah, yaitu Saudi, Kuwait, Uni
Emirat Arab, Qatar Bahrain, Kesultanan Oman, dan Yaman di Tambah Mesir dan
Sudan. Dahulu kala hanya di kenal dengan istilah Kuffiyah, Basriyah, Hijaziyah,
dan Syami atau secara umum hanya ada istilah Arab Masyriq dan Arab Maghrib.
Bersambung ke
MUSHAF DI WILAYAH MAGHRIB AL AROBIYAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar