MENGENAL
PERBEDAAN PERMULAAN AYAT AWAL TIAP JUZ DARI JUZ 1-30
Alqur'an yang beredar di dunia islam saat ini
semua sepakat (berdasarkan Ijma’ kesepakatan para ulama Rohimahumullah Ajmain)
yaitu terbagi kedalam 30 juz dan 60 hizb dengan Rujukan kitab Ghoisun Nafi’
Imam Safaqusi, Nadimatuz-zuhri Imam Asy-syatibi, Irsyadul
Qurowalkatibin Milik imam Ridwan bin Ied Al-Mukholati dan dan
Masodir-Masodir Mushaf Kuno.
Pada zaman para ulama dahulu pembagian Mushaf
dengan Istilah juz masih bervariasi ada
yang 30, ada yang 60 ada yang 120,150 atau bahkan lebih banyak lagi, sebagaimana
di bahas secara panjang oleh Ustadz Dr.Ghonim Qoduri Al Hamd dalam kitabnya Tahzibul
Quran Fil Masodir Wal Masohif, atau kita bisa buka kitab para ulama
Seperti Imam Abu Amr Addani, dalam Al bayan fi ady ayyil quran dan Kitab-kitab
yang lain, pembagian tersebut adalah untuk memudahkan para pembaca al-quran
atau hufad dalam menyelesaikan bacaannya, untuk lebih lengkapnya akan saya
bahas nanti pada pembahasan Pembagian JUZ dan HIZB dalam alquran, isnya allah.
Untuk permulaan di mulainya ayat tiap awal juz
ada perbedaan diantara mushaf yang beredar di dunia islam saat ini, sebagai
contoh Mushaf Standar Madinah dan selain Madinah seperti Mushaf wilayah Anak Benua
Hindia, dan termasuk Mushaf Standar Indonesia, bagi sebagian orang yang belum
terbiasa mungkin akan kaget kalau biasa baca Mushaf Standar Indonesia atau
Pakistan kemudian beralih ke Mushaf Madinah, karena ada beberapa awal permulaan
juz di mulai dari ayat yang berbeda. Berikut perbedaan Ibda( mulai ) juz.
1.
Awal Al-Fatihah
4.
كُلُّ الطَّعَامِ كَانَ حِلًّا لِبَنِي (Ali Imran: 93), menurut pendapat sebagian
ulama dimulai dari ayat 92, yaitu: لَنْ
تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ
7.
لَتَجِدَنَّ
أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً (Al-Maaidah:
82), menurut pendapat lain dimulai dari ayat 83, yaitu: وَإِذَا
سَمِعُوا مَا أُنْزِلَ إِلَى الرَّسُولِ
11. إِنَّمَا
السَّبِيلُ عَلَى الَّذِينَ (At-Taubah: 93), menurut sebagian ulama dimulai dari ayat 94, yaitu: يَعْتَذِرُونَ
إِلَيْكُمْ إِذَا رَجَعْتُمْ إِلَيْهِمْ
14. الر تِلْكَ
ءَايَاتُ الْكِتَابِ
( Al-Hijr: 1), menurut
sebagian ulama dimulai dari ayat 2, yaitu: رُبَمَا
يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا
18. قَدْ أَفْلَحَ
الْمُؤْمِنُونَ
(Al-Mu’minuun: 1)
20. فَمَا
كَانَ جَوَابَ قَوْمِهِ
(An-Naml: 56), menurut sebagian ulama dimulai
dari ayat 60, yaitu: أَمَّنْ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ
21. وَلا
تُجَادِلُوا أَهْلَ الْكِتَابِ (Al-‘Ankabuut: 46) , menurut sebagian
ulama dimulai dari ayat 45, yaitu اتل مَا
أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ
23. وَمَا
أَنْزَلْنَا عَلَى قَوْمِهِ مُنْزِلِينَ (Yaasiin: 28), menurut sebagian ulama dimulai dari ayat 22, yaitu: وَمَا
لِيَ لا أَعْبُدُ الَّذِي
Penentuan awal juz dari 1-30 Mushaf Madinah
Merujuk Ke mushaf-mushaf Yang beredar di wilayah Arab Masyriq terutama Yang
beredar di wilayah Mesir, dan dengan Rujukan-rukan kitab Ghoisun Nafi
Imam Safaqusi, Nadimatuzzuhri Imam Asy syatibi, Irsyadul
Qurowalkatibin Milik imam Ridwan Mukholati dan dan Masodir-Masodir Mushaf
Kuno lainnya ,sebagaimana selalu di cantumkan dalam setiap cetakan pada halaman
tambahan Ta'rif Bihadal Mushaf Atau Riwayat Hadal Mushaf pada
Mushaf cetakan Madinah atau negeri Arab lainnnya hal itu sudah di mulai sejak
Mushaf-mushaf beredar diwilayah Mesir.
Ada yang menyebukan bahwa standar permulaan juz
pada mushaf selain Standar Madinah di sebut Toriqoh Baghdadiyah
yaitu merujuk pada mushaf-mushaf cetak yang beredar di wilayah Baghdad, seperti
Mushaf Ibnu Bawab,Mushaf Auqof Baghdad,Mushaf Turki Mushaf Benua
Hindia,Termasuk Mushaf Standar Kemenag Indonesia.
Jadi letak perbedaannya adalah Juz
4-7-11-14-20-21-23 perbedaannya satu atau dua ayat sebelum atau sesudahnya
kecuali juz 20 dan 23 yang agak jauh.
untuk lengkapnya bisa bersambung ke bag PERBEDAAN PERMULAAN AWAL AYAT PADA SETIAP JUZ-HIZB DAN AKHIRANNYA (BAG 2)
BalasHapus