MENGENAL MUSHAF STANDAR PAKISTAN (2)
Mushaf Standar Pakistan ini, pertama di
cetak oleh percetakan di daerah wilayah India dan Pakistan, dan yang paling masyhur adalah mushaf
cetakan PT Taj Company, mushaf ini menggunakan metoda penulisan Imam
Ad-dani dan Asy-Syatibi (menurut Dr.Syafaat Rabbani), dan dicetak dengan
khot/tulisan yang di kenal di wilayah Anak Benua Hindia dan Negara sekitarnya
menurut Syaikh Rasyid Syaikh khot ini di kenal dengan istilah khot
Naskh Hindi atau khot Naskh Lahure karena di kenal di wilayah India
juga Pakistan, rasm harokat, titik dan lainnya memudahkan kaum muslimin untuk
membacanya. oleh Karena mereka kaum muslimin non arab/ajam yang tidak begitu
bisa memahami khot /tulisan arab dan istilah-istilahnya, dan mereka juga tidak
tahu kaidah-kaidah yang ada pada mushaf-mushaf cetakan negeri-negeri Arab.
Mushaf ini adalah satu di antara varian dengan tanda baca yang berbeda dari
mushaf Madinah, mushaf ini lebih di pengaruhi penulisan rasm sebagaimana mushaf-mushaf
yang beredar di wilayah Turki, dan Bagdad, mushaf ini di tashih Oleh Dewan
Ulama India, Pakistan, dan juga di cetak di Mujama Malik Fahd dan dengan tashih
dewan tashih Mujama Malik Fahd Saudi Arabia atas permintaan Negara islam
Pakistan saat pemerintahan jendral Dziaul Haq. dan sampai sekarang mushaf ini
selain di cetak di di Negara-negara Anak Benua Hindia juga masih di cetak dan
disebarluaskan oleh Mujama Malik Fahd Saudi Arabia.
Oleh dewan tashih dan percetakan Saudi Arabia
al-quran ini di sebut dengan al-quran (Khot Naskh Ta’liq)/ Perpaduan
Khot Naskh dan Fars walaupun menurut Khotot Syeikh Usman Toha
bahwa khot itu bukan jenis Naskh Ta’liq tetapi khot arab tersendiri yang
di pakai secara turun temurun di wilayah India atau Pakistan, tetapi menurut
penulis bahwa varian cara penulisan seperti ini sudah banyak beredar di wilayah
Turki, dan Bagdad. Maka saat kita kecil dahulu ketika kita belajar al-quran sebelum
ada iqro’ pertama kita belajar dengan buku Turutan cetakan menara Kudus, metoda
itu persis sama dengan metoda Bghdadiyah, dari jenis tulisan Khot atau Dobt-nya
( tanda baca).Yang masih menyimpan Buku turutan bisa dicek.
Secara asal usul pertama kali siapa yang
menulis, tidak ada data yang menunjukkan penulisanya, mushaf tersebut telah ada
dan biasa di gunakan sejak zaman dahulu di Anak Benua Hindia, atau bahkan
diwilyah Baghdad cetakan secara besar-besaran di mulai sejak penjajahan Inggris
atas India,
Secara bacaan jumlah
ayat, riwayat bacaan mushaf ini sama dengan Mushaf Standar Madinah, yang
berbeda adalah mushaf ini sejak pertama kali cetak di buat dalam bentuk ukuran
bervarian selain ukuran juga jumlah baris mushaf ini terdiri dari 18
baris,17,baris,16 baris,13 baris dan 15 baris ,dan paling banyak di cetak
dengan varisn 15 baris seperti mushaf Standar Madinah. Juga selain yang utama
tanda baca (Dobt) yang berbeda pada Mushaf Standar Pakistan ini, ada
istilah Tanda Ruku’, Tanda Manzil, dan varian Tanda Waqaf.
dan Ibda (awal permulaan juz) yaitu pada juz 4,7,11,14,20,21,23.berbeda
dengan Standar Madinah.(beda beberapa ayat saja) Mushaf Standar ini lebih mirip
ke Mushaf Bagdad.(akan di jelaskan Mushaf Bagdad) selain itu, mushaf ini secara
penulisan rasm berbeda dengan Mushaf Madinah (Negeri Arab Masyriq dan Maghrib) menurut
para ustad dari Jamiah Lahore (Jamiah Ruhmaniyah) bahwa mereka telah
melakukan perbandingan dengan Mushaf Amiri dan juga Mushaf
Madinah, perbedaan antara Mushaf Pakistan dan Mushaf Standar Madinah mencapai
2171 perbedaan, mulai dari segi penulisan ,pensyakalan, dan Dobt (Tanda bacaan)
Mushaf ini di
Indonesia yang dikenal adalah jenis cetakan yang berasal dari India sehingga
sering di kenal Al-quran Bombay.dan jenis ini di Indonesia beberapa
penerbit masih menerbitkannya. dan mushaf Standar Indonesia dalam penulisannya
mengacu pada Mushaf Standar Pakistan (Bombay) dan Turki (Bahriyah.)
Negara pengguna mushaf jenis ini
-Pakistan-India-Banglades,Sebagian Wilayah
Perbatasan Afganistan-Pakistan, Kasmir, Sebagian Uni Emirat Arab,Turki, Indonesia,Baghdad.
Contoh perbandingan mushaf
Dari
gambar-gambar di atas Mushaf Standar Pakistan dan Standar Indonesia Hampir sama
Perbedaanya hanya sedikit, seperti pada mushaf Standar Indonesia yang sekarang
tanda waqaf lebih ringkas seperti halnya Mushaf Madinah, juga pada Mushaf
Indonesia semua huruf di beri Nuqot Hijam( tanda hurufnya seperti huruf ya)
sedangkan pada Mushaf Pakistan pada huruf ya domir atau pada huruf ya yang berbentuk
maksuraoh tidak di beri titik hanya di beri tanda sukun saja, coba bandingkan.
Contoh Keterangan Tentang Waqaf Jumlahnya lebih banyak dan di gunakan sampai saat ini.
Untuk Pembahasan Mushaf Pakisatan Ini Insya Allah nanti akan dilanjutkan Pembahasannya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBoleh minta rujukannya min??
BalasHapus