Mushaf-Mushaf
Kuno
Adanya
mushaf al quran zaman sekarang yang berada di tangan kita dan yang kita baca
ini adalah sebuah keberadaan yang berdasarkan pada data dan ilmu yang dibangun oleh
para ulama dalam bidang al-quran sebelumnya, karena ilmu itu sekali lagi
bersifat pasti bukan berdasarkan qiyas artinya bahwa mushaf yang berada
di tangan kita ini ada karena jalur ( kalau boleh pinjam ilmu Para ulama adalah
berdasarkan riwayat dan juga sanad-sanad) yang telah di gali dan dipelajari
oleh para ulama rasm al quran, sehingga terbentuk tulisan yang seperti saat ini
yang bersambung sampai pada Mushaf Sayyidina Usman R.A dan bersambung sampai
Rasulullah.( disini dari sisi rasm khot qurannya) sehingga pada saat ini mushaf
begitu mudah di baca karena kejelasan hurufnya.
Para ulama dalam
bidang sejarah dan rasm alquran berbeda pendapat mengenai mushaf yang saat ini
berada dan di nisbatkan ke Mushaf Sayyidina Usman R.A, tetapi setiap perbedaan
pendapat ada satu pendapat yang bisa dipilih yang paling kuat
atau rajih (karena di kuatkan oleh kumpulan para ulama dalam istilah fiqih bisa
dibilang menurut Jamahir) yang berdasarkan sanad paling bersambung.
Mushaf yang termasuk
mahtutoh ( mushaf peninggalan yang di tulis dengan tangan/manuskrip yang di sandarkan
kepada Mushaf Sayyidina Usman R.A ada beberapa, dalam sebuah makalah yang
disusun oleh Dr Iyad Salim Sholih Assamiroiy dengan judul Al
Masohiful Mahtutotul Alfiyyah Atta’rifu Biha Wa Ahamiyatuha Walmuhafadotu
Alaiha ( mushaf-mushaf Tulisan tangan yang berusia ribuan tahun )
beliau menerangkan beberapa mushaf manuskrip yang keberadaannya disandarkan
kepada Sayyidina Usman dan letak keberadaannya sekarang berikut mushafnya
dan akan di jelaskan satu persatu
·
مصحف طشقند
·
مصحف جامع الحسين في القاهرة
·
مصحف جامع عمرو بن العاص في القاهرة
·
مصاحف صنعاء
·
مصحف لندن
·
مصحف سانت بترسبورغ.
·
مصحف باريس
·
مصحف متحف الآثار التركية والإسلامية
·
مصحف طوپ قاپى سرايي
·
بقية من مصحف في دار الكتب المصرية منقوط بطريقة أبي الأسود الدؤلي
·
بقية مصحف من المصاحف المحفوظة في متحف )والترز( للفنون
·
المصاحف المنسوبة إلى سيدنا علي بن أبي طالب :
·
مصحف المُخَلِّصيِّ المخطوط سنة 353 ه
·
مصحف ابن البواب )علي بن هلال الخطاط البغدادي ت 413 ه
1.MUSHAF
طشقند (Tosqondi )
Di perkirakan mushaf ini sebelumnya berada di
Baghdad mushaf ini di bawa oleh Syaikh Abu Bakar Al Kifaal yang meninggal
tahun 976 masehi dan dikubur di Samarqand dan cucunya Khaja Ahrar
sebagai penerusnya yang juga empunya Madrasah penghafal quran disana,( ada yang
menyebut Masjid Khoja Ahrar) zaman uni soviet, Mushaf ini sekarang berada di
kantor perpustakaan agama (Maktabah Idaroh Diniyyah) di kota Tosqondi (Thoshkent)
ibu Kota Jumhuriyah Uzbekistan Al-Islamiyah tepatnya di madrasah yang di kenal
dengan nama (A-Q Madrasah ) terletak disamping dinding sebuah (masjid
Khoja Ahror) di kota Samarkand, pada saat penjajahan Rusia atas Uzbekistan tahun
1868 masehi, mushaf ini dipindahkan ke Maktabah Amah (perpustakaan umum)
di Petersburg tepatnya tgl 24 oktober, atau bertepatan dengan penanggalan
kekuasaan Samarqondi yaitu (Tasriiin Al Awwal) 1869 M. pada tahun 1905
masehi orientalis Rusia bernama Bisaryf (پيساريف)
menulis dengan pena pada naskah aslinya sebelum dicetak dengan dengan
tulisan yang tidak begitu jelas, bahwa mushaf ini di cetak 50 eksemplar dan
salah satunya di berikan ke Mesir dan di simpan di Darul Kutub Al Misriyah
dengan nomor manuskrip mushaf 204 Mushaf ini terdiri dari 353 lembar. menurut Dr
Toyar peneliti mushaf ini bahwa naskah aslinya ada yang hilang(dicuri) ketika
mushaf ini berpindah dari satu tempat ketempat lainnya, naskah yang asli
sekarang hanya berjumlah 337 lembar saja.
Mushaf ini
berukuran 68x35 cm setiap lembar terdiri dari 12 baris kebanyakan,mushaf
ini tidak komplit di perkirakan yang hilang mencapai 420 lembar.
Al quran ini di tulis dengan Khot Kuffi zaman
dahulu,tidak ada harokat,titik atau syakal,juga awal surat tidak
ada,perpindahan antara satu surat dengan surat lainnya di batasi dengan sebuah
garis,terkadang ada tanda yang menunjukkan perpindahan juz terkadang tidak
ada,pada sebagian ayat juga ada tanda yang menunjukkan ahir sebuah ayat.
Orientalis Rusia A.chipunin(أ. شيبونين )orang
yang pertama kali mempelajari mushaf ini dengan bukunya ‘’Al Quran
Fi Rusia Dalam 3 jilid ’’, A. Chipunin berkseimpulan
bahwa mushaf ini bukan mushaf Sayyidina Usman Bin Affan,mushaf ini di
perkirakan di tulis pada ahir abad pertama hijriyah atau awal abad kedua
hijriyah.
Setelah revolusi rusia tahun 1918
m.berkumpullah majlis permusyawaratan islam( para ulama) di kota Aufa,pada
peretemuan tersebut majlis diniyah meminta kepada Liniyin kepala Uni
Soviet waktu itu,majlis meminta agar mushaf dikembalikan kepada kaum muslim,dan
permintaan tersebut di penuhi dan mushaf di letakkkan di kota aufa dan kemudian
di serahkan kembali ke perpustakaan keagamaan Tosqondi tahun 1923 m dan pada
tahun 1926 m ,mushaf ini di pindahkan ke Museum Sejarah Al Atiqah di kota yang
sama di samarkand.
Khotot Mahmud Said Al Hiwari beliau
menulis ulang dengan mengikuti naskah mushaf ini, dan melengkapi kekurangan
lembaran-lembaran yang hilang, di bawah dewan Lajnah Kibari Ulama
Mesir dan Syam mushaf ini diberi nama Mushaf Al-Imam (المصحف الإمام) mushaf ini dicetak oleh Darul
Tholas damaskus tahun 1224 H Atau 2004 Masehi, mushaf ini terdiri
dari 1316 halaman temasuk muqodimah dan penutup, mushaf ini di cetak dengan
biyaya Syaikh Zaid Ibnu Sulton Ali Nahyan (kepala kerajaan uni Emirat
Arab).
Berikut salah satu contoh naskah aslinya (Manuskrip)
Contoh mushaf yang telah di tulis
Ulang oleh Khotot Mahmud Said Al Hiwari dan di cetak Darul Tholas
Lebih jelasnya bisa di baca bukunya Dr
Ghonim Qodury Al Hamd Dan Dr Iyad Salim Assamiroiy dengan judul ‘’Dowahiru
Kitabiyah Fi Masohifa Mahtutotin’’ dan juga buku ‘’Adwa Al Mushaf Ibnu
Affan Radiyallohuanhu Warihlatuhu Sarqon Wa Ghorban’’ karangan DR.Sahr
Sayyid Adul Azir Salim
bersambung ke no
Tidak ada komentar:
Posting Komentar