1.Sebab-Sebab terjadinya perbedaan pendapat tentang Makiyah dan Madaniyah-nya sebuah surat
2.Penjelasan Dowabit “Setiap Surat Makiyah
Semua Ayatnya Adalah Makiyyah ( turun di Makah), dan tidak semua Surat Madaniyah
ayatnya Madaniyah’(ada beberapa ayatnya Makiyah )
3.Surat-Surat Madaniyah yang terdapat-ayat-ayat
Makiyah(sepakat para ulama)
4.Ayat-Ayat yang dianggap Makiyah dalam Surat
Madaiyah dan yang rajih menurut ulama (Al Baqarah, An-nisa, Al-Maidah, Al-Anfal
dan At-Taubah).
5.Riwayat-riwayat yang jadi sandaran penentuan
Makiyah dan Madaniyah-nya sebuah surat atau ayat.
- v
RIWAYAT SOHABAT IBNU ABAS
- ü
Jalur Abu Ubaid dalam kitabnya Fadhoil
Quran
- ü
Jalur Ibnu Ad Dhoris dalam Fadhoil Quran
- ü
Jalur Abu Ja’far An Nuhas dalam An-Nasik
Wal Mansukh.
- ü
Jalur Ibnu Abdil Kafi dalam Bayan Adad
Suwar Quran Wal Ayaat
- ü
Jalur Imam Baihaqi Dalam Dalail Nubuwah
- v
RIWAYAT IMAM QOTADAH
- ü
Jalur Ibnu Al Anbari dalam kitabnya Ar-Rad
Alaa Man Kholafa Mushaf Al Utsman
- ü
Jalur Harits Al Muhasibi dalam Fahmul Quran
- ü
Jalur Abu Amr Ad Dhani dalam Al-Bayan Fi
Addi Ayyil Quran
- v
Riwayat Dari Tabiiin, Jabir Bin Zaid juga
dibawakan Imam Abu Amr Ad-dani
- v Riwayat Imam Az Zuhri dalam Tanzilul Quran
Makah Wal Madinah (Riwayat yang dianggap doif)
6.
Kitab-kitab yang membahas Surat makiyah dan madaniyah secara umum
5.Perbedaan
Penetapan Makiyah dan Madaniyah sebuah surat dalam Mushaf Cetak