FATHAH DAN KASROH
( 
)
)
Fathah adalah bagian dari harokat ,dan harokat fathah ini
termasuk bagian dari huruf alif,( 
)
)
Fathah juga berarti tanda atau alamat,yaitu alif yang di
tulis dengan terbentang (berbaring)di atas huruf huruf mutaharik (hidup) dari arah sebelah
kiri kearah kanan.( 
)
)
Sementara kasroh adalah bagian dari huruf ya (
) Menjadi ( 
)
,yang penulisannnya di letakkan di bawah huruf.yaitu tinggal bagian bawahnya
saja kepalanya hilang.( 
)
) Menjadi ( )
,yang penulisannnya di letakkan di bawah huruf.yaitu tinggal bagian bawahnya
saja kepalanya hilang.( )
Sebagimana kita ketahui bahwa fathah yang hari ini kita kenal dengan bentuk ( ) .hampir
semua penulisan arab dan mushaf menggunakan tanda ini untuk menadai bacaan
fathah.
) .hampir
semua penulisan arab dan mushaf menggunakan tanda ini untuk menadai bacaan
fathah.
Tanda ini juga mengalami perkembangan dari bentuk sebelumnya
,kalau pada zaman Abu Aswad Aduali untuk menandai bacaan fathah hanya di beri
tanda titik di atas huruf (
),pada zaman Kholil Al Farohidi sudah di mulai
penulisan dengan bentuk berbeda,fathah yaitu dengan huruf alif di tulis dengan berdiri
tegak ( 
),kasroh dengan huruf ya kecil( 
) atau ya menghadap ke belakang( 
) dan dummah
dengan huruf wau kecil di atas huruf.( 
)
),pada zaman Kholil Al Farohidi sudah di mulai
penulisan dengan bentuk berbeda,fathah yaitu dengan huruf alif di tulis dengan berdiri
tegak ( ),kasroh dengan huruf ya kecil( ) atau ya menghadap ke belakang( ) dan dummah
dengan huruf wau kecil di atas huruf.( )
Kasroh dan fathah ini mengalami perkembangan cukup berbeda
dari sebelumnya fathah dari ( ) menjadi (), kasroh dari() menjadi () tanda ini
berkembang dan di pakai di wilayah Arab Masriq ,adapaun di wilayah Magrib
sebagian besar saat itu masih mempertahankan apa yang di pakai oleh Abu Aswad
Aduali.
) menjadi (), kasroh dari() menjadi () tanda ini
berkembang dan di pakai di wilayah Arab Masriq ,adapaun di wilayah Magrib
sebagian besar saat itu masih mempertahankan apa yang di pakai oleh Abu Aswad
Aduali.
Secara penulisan juga terjadi perbedaan pendapat ada yang
mengatakan di letakkkan di atas huruf ( 
) sebagaimana kita lihat pada mushaf2
wilayah masriq, ada pula yang mengatakan bahwa letak fathah ini setelah
penulisan huruf ( 
) tetapi pendapat yang mengatakan bahwa di tulis di
depannnya ini di anggap doif,bisa di lihat di Usul Addobti Imam
Abu Dawud ,dan Attiroz Imam Attunisi
) sebagaimana kita lihat pada mushaf2
wilayah masriq, ada pula yang mengatakan bahwa letak fathah ini setelah
penulisan huruf ( ) tetapi pendapat yang mengatakan bahwa di tulis di
depannnya ini di anggap doif,bisa di lihat di Usul Addobti Imam
Abu Dawud ,dan Attiroz Imam Attunisi
