MENGENAL MUSHAF STANDAR DI DUNIA
Metoda
Penulisan pada al-qur’an yang beredar saat ini (al quran cetak) merujuk ke Tiga
manhaj(metoda) utama dari sisi Ziyadah,Hadf,Dobt
terutama dalam hal Rasm (penulisan ) dan lainnya yaitu:
Pertama:Manhaj Imam Abi Dawud Sulaiman Ibnu Najah (496 H) dengan kitab rujukan Mukhtasorut Tabyiin Li Hijail Tanzil
Kedua: Pengembangan Manhaj Imam Abi Dawud Sulaiman Ibnu Najah 496 H Yang di Pelopori oleh Abu Hasan Ali Bin Muhammad Al Balnasi (567 H).
Ketiga:Manhaj Imam Abi Amr Addani (444 H) dengan Kitab Rujukan Al Muqni fi Ma'rifatil Marsum Masohif Ahlil Amsoor
Keempat:Manhaj Imam Abi Muhammad Al Qosim Asy Syatibi (590 H).dengan Kitab Al Aqilah Atrabul Qosoid Fi Asaniyal Maqosid atau di kenal dengan Arraiyah
Ketiga
Metoda di atas bisa kita lihat pada mushaf-mushaf cetak yang beredar saat ini yaitu:
1. Rumpun Madinah ( mushaf al quran dengan Standar
Penulisan Madinah) riwayat bacaan Imam Hafs Dari Asim yang
terdiri dari 6236 ayat (sesuai dengan dengan mushaf yang beredar di
wilayah kuffah) dengan jumlah halaman di buat 604 halaman .mushaf ini di sebut juga mushaf pojok.mushaf
ini secara tanda baca memakai ulama rasm Imam Abi Dawud Sulaiman Ibnu Najah
(496 H) dengan rujukan kitabnya Mukhtasorut Tabyiin Li Hijail Tanzil,mushaf
ini adalah mushaf yang paling banyak tersebar di dunia.di berbagai Negara arab
di Timur Tengah .Mesir,Saudi,Syam,Iraq,dll mushaf dengan standar ini secara
bentuk tulisan berbeda2 ada mushaf Sarmali di Mesir,Mushaf Daulah Kuwait.Daulah
Qatar dll.tetapi secara rumpun tanda baca sama.mushaf ini di cetak dan di
sebarluaskan oleh kerjaan Saudi Arabiya ,sehingga lebih di kenal dengan mushaf Madinah
.penulisan al quran dengan tanda baca seperti ini di kenal dengan istilah Mahzab
Masariqoh( madhab rasm ulama bagian Timur Arab) keterangan lebih
lengkap bisa di rujuk di halaman tambahan mushaf (halaman belakang pada point Ta’rif
Bihadal Mushaf) atau bisa di baca pada pembahasan Mushaf Standar Madinah
2. Mushaf Dengan Riwayat Imam Waras dari Nafi
Al Madani. penulisan al quran ini di tulis tanda baca yang di kenal di
wilayah Maroko, Al Jazair,Sinegal,Chad,Nigeria,Mauritania dll, al quran
ini terdiri dari 6214 ayat (sesuai dengan mushaf ahir di wilayah Madinah)
Terdiri dari 559 halaman . al quran dengan tanda baca seperti ini di kenal
dengan istilah Mahzab Maghoribah( Metoda Ulama Arab Wilayah Magrib). Ada
juga mushaf riwayat Imam Addaury Dari Abi Amr Al Basri yang di
tulis dengan tulisan model khot seperti khot para Imam Masriq pada
umumnya , mushaf ini juga banyak beredar di wilayah Magrib (Afrika)
seperti Sudan dengan jumlah ayat 6214 (sesuai dengan mushaf ahir di
wilayah Madinah) dan 521 halaman,mushaf ini memadukan ulama dobt dari Magrib
Dan Masriq.Menurut ulama rasm bahwa metode penulisan al quran dengan
tanda baca seperti ini juga berasal dari Imam Abi Dawud salah satunya yang
mengembangkan adalah Abu Hasan Ali Bin Muhammad Al Balnasi (567 H).mushaf
al quran dengan tanda baca seperti ini banyak beredar di wilayah Afrika dan
sekitarnya.seperti Mushaf Muhammadi al Atsari al maghribi
Di wilayah Arab maghrib sendiri ada pula
Mushaf Riwayat Imam qolun yang di sandarkan pada Imam Abu Amr Addani yaitu
Mushaf Jamahiriyah libiya
3. Al Quran Dengan Riwayat Bacaan Imam Hafs dari
Asim Yang Terdiri Dari 6236 Ayat (sesuai dengan dengan
mushaf yang beredar di wilayah kuffah) dengan jumlah halaman 611 .
Alquran Dengan Tanda Baca seperti ini( rasm) dikenal dengan istilah Nash
Ta’liq /farisi( sebutan untuk alquran dengan tanda baca/rasm
yang di gunakan di sebagian wilayah anak Benua India seperti di
Pakistan, India ,Turki, dan beberapa Negara tetangganya ,termasuk rumpun
yang hampir sama yang ada di Indonesia Standar Kemenag ,hanya ada beberapa
perbedaan ).
Al
quran ini pertama di cetak di wilayah india ,Oleh PT Taj Company Lahore
Karachi,dan pada zaman Pakistan mushaf ini di tashih ulang dan di cetak dengan
jumlah besar oleh percetakan Mujama Fahd Saudi Arabia al quran dengan
metode tanda baca seperti ini memadukan metode Imam Abu Amr Addani (444 H
) dan Imam abi muhammad al qosim Asy Syatibi (590 H).walaupun
dikenal juga bahwa Imam Abu Amr Addani memiliki metode tersendiri .sebagaimana Mushaf
Al Jamahiriyah yang di cetak di libiya adalah menggunakan metode Imam
Abu Amr.dengan Riwayat Imam Qolun dari Nafi.
Ada juga pendapat lain bahwa rumusan system
penulisan tersebut sesuai dengan rumusan yang di kemukakan oleh Imam Suyuti dalam
kitab Al Itqon Fi Ulumil Quran ( 911 H) Dewan ulama Saudi
menyebutnya dengan istilah Khot Nasta'liq,perpaduan khot Nash dan Ta'liq karena
jenis ini di tashih dan di cetak di Mujama' Malik Fahd juga.
Mengutip pernyataan Syaikh Usman Thaha( Khotot
Timur Tengah) salah stau karyanya yang terkenal adalah Khot Mushaf Madinah
dan Mushaf Suriyah, beliau mengatakan bahwa jenis khot nasta'liq ini tidak ada
sejarahnya dalam jenis-jenis khot yang mashur di wilayah arab. dan juga khot
ini sebenarnya tidak bisa di bilang khot nash atau Khot Ta'liq,tetapi
itu adalah metode tersendiri yang di kenal pada kalangan masyarakat timur yang
mereka secara turun temurun telah terbiasa sehingga ini adalah metode
tersendiri.tetapi lanjut beliau yang penting adalah faidah bisa dibaca oleh
kaum muslimin.
Mushaf Libiya,Mushaf Standar Pakistan,Mushaf
Standar Indonesia bisa di lihat secara lengkap pada pembahasan selanjutnya:
Rujukan:
1.Tatowuru
kitabatil Mushaf Asyrif wa Tibaatuhu , Dr.Muhammad Salim ibn
sadid al aufi
2.Rasmu
Mushafi MatbaahTaj Company ,Dirosah Naqdiyah Muqoronah, Dr Muhammad Syafaat
Rabbani
3.https://www.paldf.net